Pemerintah India Hentikan Program Subsidi untuk Jemaah Haji

18 Januari 2018 0:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi haji. (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi haji. (Foto: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah India mengakhiri subsidi untuk haji pada tahun 2018 sejak Selasa (16/1). Untuk pertama kalinya dalam sejarah kemerdekaan India, 75 ribu orang India akan pergi melaksanakan ibadah haji tanpa subsidi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Arabnews pada Kamis (18/1), Menteri Urusan Minoritas India, Mukhtar Abbas Naqvi, mengatakan subsidi haji dari 7 miliar rupee atau sekitar 1,5 triliun rupiah sejak tahun pada 2014 sekarang akan mendekati nol. Navqi juga mengatakan keputusan itu sesuai dengan agenda pemerintah untuk memberdayakan kaum minoritas tanpa memenuhi janji atau tuntutan mereka.
Pemerintah telah menyusun kebijakan untuk menghapus subsidi haji secara bertahap, setelah Mahkamah Agung memintanya pada 2012 untuk menarik subsidi tersebut secara bertahap pada 2022. Navqi mengatakan, pemerintah ingin membantu sekitar 175 juta umat Islam di India, tanpa melakukan konsiliasi antaragama yang bersifat politis.
"Pembangunan yang bermartabat adalah apa yang kita percaya," kata Naqvi saat mengumumkan penghapusan subsidi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, penghematan dana dari penghapusan skema ini akan disalurkan untuk bidang ekonomi lain dan pendidikan untuk umat Muslim. Di India, ada sekitar 14 persen penganut agama Islam dari total 1,25 miliar jumlah penduduk keseluruhan.
Setiap tahunnya, lebih dari 100 ribu jemaah haji India berangkat ke Mekah, Arab Saudi, untuk melakukan ibadah haji. Sementara sebanyak 1.300 perempuan juga menjalani pengundian tanpa 'mahram 'atau teman laki-laki.
Naqvi mengatakan, menurut data pemerintah ada 175 ribu muslim India yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Masyarakat India menunjukkan antusiasme mereka untuk pergi haji tidak berkurang meski tanpa dukungan finansial pemerintah.
Para pemimpin muslim India juga mendorong pemerintah menghapuskan subsidi perjalanan, dengan menyebut bahwa dalam hal ini maskapai penerbangan pemerintah Air India adalah penerima manfaat terbesarnya.
ADVERTISEMENT