Pemerintah Inggris Ingin Tiru Sikap Indonesia Kelola Isu di Medsos

19 September 2018 3:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pengguna Media Sosial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengguna Media Sosial (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Muazzam Malik mengaku akan mencontoh sikap pemerintah Indonesia dalam pengelolaan media sosial. Sebab, menurutnya, Indonesia telah berhasil menutup sumber hoaks serta menjalin hubungan baik dengan aplikasi media sosial seperti Telegram dan Facebook.
ADVERTISEMENT
"(Hubungan baik itu) untuk menghilangkan pesan-pesan ekstrimis dan radikal. Saya kira ada banyak yang bisa dipelajari dari Indonesia," ujar Muazzam usai acara diskusi bertajuk Demokrasi di Era Sosial Media, di Restoran Atico, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
Muazzam memberikan contoh, saat CEO Telegram Pavel Durov datang dan menjalin kesepakatan dengan pemerintah Indonesia untuk menghapus 166 kanal terorisme di aplikasi tersebut. Langkah-langkah seperti itulah yang menurut Muazzam ingin ditiru oleh pemerintah Inggris.
"Hubungan antara pemerintah (Indonesia) dengan Telegram jauh lebih berhasil daripada pemerintah Inggris dan Telegram. Jadi, kita ingin mempelajari bagaimana pemerintah Indonesia berhasil dengan itu," lanjutnya.
Ia mengaku, hingga saat ini Inggris tidak memiliki Undang-Undang ITE sekompleks UU ITE milik Indonesia. Meskipun, menurut Muazzam, pemerintah Inggris sudah memiliki regulasi sendiri untuk menanggulangi hatespeech dan hoaks dalam politik.
ADVERTISEMENT
"Tapi masih tidak ada batasan. Untuk remaja, ada dorongan dari pemerintah kepada orang tua untuk menggunakan parental control dan menjaga nilai-nilai anaknya, atau exposure terhadap konten ekstrem seperti judi atau pornografi," pungkasnya.