Pemerintah Siapkan 1.000 Lubang untuk Makam Korban Bencana Sulteng

1 Oktober 2018 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Tinjau Rencana Lokasi Pemakaman. (Foto: Dok. Puspen TNI)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Tinjau Rencana Lokasi Pemakaman. (Foto: Dok. Puspen TNI)
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan mulai memakamkan para korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Jenazah yang sudah terindentifikasi akan langsung dimakamkan di TPU Paboya, Palu, Sulteng.
ADVERTISEMENT
"Menko Polhukam, Panglima TNI, Kepala BNPB telah meninjau dan sudah digali, disiapkan ada 1.000 lubang di sana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin (1/10).
Panglima TNI Tinjau Rencana Lokasi Pemakaman. (Foto: Dok. Puspen TNI)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Tinjau Rencana Lokasi Pemakaman. (Foto: Dok. Puspen TNI)
Sutopo mengatakan, jenazah sudah ada 3 hari sejak kejadian dan berada di rumah sakit. Karena sudah tiga hari, kondisinya sudah bau. Karena itu, proses pemakaman massal harus segera dilakukan.
Sutopo memastikan, proses pemakaman massal akan tetap dilakukan secara layak dan sesuai aturan yang ada . Jenazah akan dimakamkan dan didoakan sebelum dikubur.
"Proses pemakamannya kita tetap akan menggunakan peraturan yang ada. Artinya dipilah, laki-laki, perempuan dan didoakan," jelas dia.
Panglima TNI Tinjau Rencana Lokasi Pemakaman. (Foto: Dok. Puspen TNI)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Tinjau Rencana Lokasi Pemakaman. (Foto: Dok. Puspen TNI)
Hal ini juga dilakukan oleh tim SAR gabungan saat bencana besar lainnya, seperti tsunami Aceh. Semua korban tewas dimakamkan secara massal dan layak.
ADVERTISEMENT
"Jadi seperti yang kita lakukan pada saat pemakaman massal menangani gempa di Aceh, juga saat erupsi Merapi korban banyak, kita makamkan," ucap dia.