Pemilu Presiden Rusia Dibayangi Berbagai Pelanggaran

19 Maret 2018 5:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilu di Rusia. (Foto: AFP/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilu di Rusia. (Foto: AFP/Stringer)
ADVERTISEMENT
Media sosial di Rusia dipenuhi dengan berbagai video, foto, dan bukti-bukti lain terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam Pemilu Presiden di negara itu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Associated Press, Senin (19/3), otoritas resmi pemilu Rusia mengatakan mereka akan menginvestigasi segala indikasi kecurangan dan bisa saja menganulir hasil pemilu bila memang diperlukan. Sementara itu, jumlah laporan terkait kecurangan di pemilu ini dilaporkan sangat menyolok dan bisa jadi akan membayangi kemenangan calon petahana Vladimir Putin
Sebuah video yang telah diverifikasi oleh Associated Press menunjukan beberapa kejanggalan yang terlihat. Beberapa kejanggalan lain juga dilaporkan oleh sejumlah peninjau pemilu, termasuk dari tokoh oposisi Alexei Navalny, organisasi pemantau Golos, dan warga Rusia biasa. Kejanggalan-kejanggalan yang dimaksud antara lain:
Manipulasi Surat Suara
Pemilu di Rusia. (Foto: AFP/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilu di Rusia. (Foto: AFP/Stringer)
Sebuah rekaman CCTV di salah satu tempat pemungutan suara di Lyubertsy, kawasan pinggiran Moskow, memperlihatkan seorang perempuan mengambil surat suara dari atas meja. Ia melihat-lihat sekelilingnya untuk memantau jika ada seseorang yang melihat dan kemudian memasukan surat suara itu ke dalam kotak suara. Perempuan itu mengulangi aksinya berulang kali.
ADVERTISEMENT
Video lain dari kawasan Ilskhan-Yurt di Chechnya juga memperlihatkan hal yang sama. Seorang pria yang mengenakan topi putih tampak berulang kali memasukan surat suara ke dalam kotak yang sama.
Aktivitas janggal ini juga dilaporkan terjadi di kawasan Primorsky, wilayah timur Rusia. Seorang perempuan tampak mengeluarkan kertas-kertas dari dalam jaketnya dan memasukan kertas itu ke kotak suara. Tidak hanya itu, setidaknya puluhan bukti-bukti kecurangan manipulasi surat suara lain telah beredar di dunia maya.
Atas kecurangan yang terjadi di kawasan Lyubertsy, komisi pemilihan umum setempat mengatakan hasil penghitungan suara di kawasan itu akan dibatalkan. Tindakan yang sama juga akan dilakukan oleh otoritas di kota Rostov-on-Don, kawasan selatan Rusia dan Artyom di timur Rusia.
ADVERTISEMENT
Menyerang Petugas Pemantau Pemilu
Pemilu di Rusia. (Foto: REUTERS/Yuri Maltsev)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilu di Rusia. (Foto: REUTERS/Yuri Maltsev)
Rekaman video di tempat pemungutan suara di kota Makhachkala, negara bagian Dagestan, menunjukan seorang pejabat lokal setempat, Magomet Rasulov, terlihat memukul seorang petugas pemantau pemilu, Malik Butaev, sebelum akhirnya dilerai oleh polisi setempat.
Aida Mirmakusumova, aktivis yang mengumpulkan pelanggaran-pelanggaran pemilu di Makhachkala, mengatakan seorang pria kekar dengan pakaian hitam menyeret pemantau pemilu Partai Komunis dari tempat pemungutan suara. Sementara, utusan pemantau pemilu Partai Liberal, Grigory Yavlinsky, juga mengaku telah diseret pergi dari tempat pemungutan suara oleh polisi setempat saat ia akan merekam pelanggaran yang terjadi di Makhachkala.
Intimidasi dan Pemaksaan
Pemilu di Rusia. (Foto: REUTERS/Yuri Maltsev)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilu di Rusia. (Foto: REUTERS/Yuri Maltsev)
Kepada reporter AP, penduduk di wilayah Perm, Yekaterinburg, dan Moskow memperlihatkan pesan-pesan yang mereka terima dari bos-bos perusahaan di wilayah tersebut. Isi pesan itu memaksa para pekerjanya untuk memilih kandidat tertentu dan mengharuskan mereka untuk melaporkan waktu dan tempat mereka menggunakan surat suaranya.
ADVERTISEMENT
Salah satu pekerja mengatakan, ia takut tidak mendapat bonus bulanan apabila menolak perintah dari bosnya.
Di Kudrovo, kawasan pinggiran St.Petersburg, pemantau pemilu Sergei Dzhus menemukan orang-orang yang tampaknya telah dimobilisasi menggunakan bus untuk memilih di kawasan yang punya sejarah partisipasi pemilu yang rendah tersebut.
Sementara itu, dalam hasil penghitungan suara yang dilakukan komisi pemilihan umum Rusia yang baru mencakup 50% dari seluruh pemilih, calon petahana Vladimir Putin berhasil meraih 75% suara. Dalam hasil hitung cepat yang dirilis VTsIOM menunjukkan Putin sebagai pemenang dengan raihan suara sebesar 73,9 persen.
Lalu kandidat Partai Komunis, Pavel Grudinin, berada di peringkat kedua dengan perolehan suara sebesar 11,2 persen. Sedangkan peringkat ketiga perolehan suara diduduki oleh pemimpin Partai Liberal Demokratik, Valdimir Zhirinovsky, dengan torehan suara 6,7 persen.
ADVERTISEMENT