Pemilu Usai, Ma'ruf Amin Akan Temui Kubu Prabowo-Sandi

18 April 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengajian di kediaman cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengajian di kediaman cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana bertemu dengan tokoh-tokoh dari kubu paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Ma'ruf mengatakan, pertemuan tersebut sebagai upaya rekonsiliasi bagi kedua kubu pascapilpres.
ADVERTISEMENT
"Pastilah (bertemu). Setelah selesai semua, kita akan membuat agenda-agenda yang sifatnya memang melakukan agenda upaya rekonsiliasi," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Ma'ruf mengungkapkan, pembelahan yang terjadi di masyarakat selama berlangsungnya pemilu tidak boleh terus berlanjut pascapemilu. Hal itu, menurutnya, bisa mengganggu stabilitas bangsa.
"Jangan sampai pembelahan berlanjut sehingga harmonisasi hubungan antar kelompok-kelompok ini menjadi terganggu. Kalau sudah terganggu maka pembangunan dan stabilitas akan terganggu, sehingga itu pasti akan kami usahakan (rekonsiliasi)," ungkapnya.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat dijumpai di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Selain itu, Ketua Umum MUI itu juga meminta masyarakat untuk tidak lagi menggunakan panggilan yang tidak santun seperti cebong dan kampret terhadap mereka yang berbeda pilihan politik.
"Jangan lagi bunyilah. Selesai sampai kemarin. Kita kubur semua ada cebong ada kampret kubur saja," tutur Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, mantan Rais Aam PBNU itu mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang berlangsung lancar.
"Ternyata kekhawatiran- kekhawatiran pilpres maupun pileg, kekhawatiran kalau ada ini dan itu, ternyata berjalan dengan baik, tenang dan menurut penilaian saya cukup jujur dan adil. Semua sesuai aturan sehingga berjalan dengan baik," ucap Ma'ruf.