Pemimpin JAD Bekasi Sesekali ke Konter Ponsel Tempat Ditemukannya Bom

9 Mei 2019 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Densus 88 Mabes Polri berjaga saat penggeledahan barang bukti milik terduga pelaku teroris, di sebuah kios aksesoris ponsel, Jalan KH Mochtar Tabrani, Bekasi. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
zoom-in-whitePerbesar
Tim Densus 88 Mabes Polri berjaga saat penggeledahan barang bukti milik terduga pelaku teroris, di sebuah kios aksesoris ponsel, Jalan KH Mochtar Tabrani, Bekasi. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
ADVERTISEMENT
Pimpinan kelompok teroris JAD Bekasi, EY alias Eky alias Rafli, ditangkap di konter ponsel miliknya di Bekasi. Dari penangkapan itu, polisi juga menemukan bom pipa.
ADVERTISEMENT
Penangkapan Eky membuat sejumlah karyawannya kaget. Salah satu karyawan, Arif (19), mengatakan, bosnya itu memang jarang datang konter ponsel Wanky Cell, tempat dirinya bekerja.
“Kalau Rafli enggak kenal, jadi saya enggak tahu orangnya yang mana. Kalau Pak Eky, dia pemilik, cuma datang untuk ngontrol saja,” kata Arif di lokasi, Kamis (9/5).
Olah TKP penemuan mom di Wanky Cell, Bekasi. Foto: Reki Febrian/kumparan
Arif sudah setahun bekerja di Wanky Cell. Selama itu, dia memang jarang melihat bosnya berbincang panjang dengan para karyawan. Pembicaraan pun tak pernah keluar dari urusan pekerjaan.
“Cuma ngontrol, menyuruh packing, dan itu pun kadang dia cuma ngontrol melalui CCTV,” ungkap Arif.
Olah TKP penemuan mom di Wanky Cell, Bekasi. Foto: Reki Febrian/kumparan
Mengenai penangkapan bosnya, Arif tidak tahu menahu. Yang ia pahami, Eky terakhir kali bisa ditemui sekitar 2 sampai 3 hari lalu.
ADVERTISEMENT
“Enggak nyuruh apa-apa, cuma nyuruh packing aksesoris saja,” tutup Arif.
Eky ditangkap pada Rabu (8/5) di konter Wanky Cell miliknya di Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi. Densus 88 juga menemukan 2 bom pipa di lemari.
Hari ini, polisi melakukan olah TKP sekaligus mencari barang bukti lain. Tak kurang dari 5 kardus berisi beragam bahan peledak disita polisi dari konter itu.
Dari rangkaian penangkapan pada awal Mei 2019, Densus 88 sudah mengamankan 8 terduga teroris yang bersembunyi di Bekasi. Sebanyak 6 terduga teroris ditangkap pada Sabtu (4/5) dan Minggu (5/5).