Pemimpin Yahudi Tolak Kedatangan Trump ke Sinagoga Pittsburgh

30 Oktober 2018 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (27/08/2018). (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (27/08/2018). (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
ADVERTISEMENT
Pemimpin Yahudi di Pittsburgh, termasuk Presiden Sinagoga Tree of Life menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Sinagoga Tree of Life merupakan tempat ibadah Yahudi yang baru saja dihantam teror penembakan pada pekan lalu. Insiden itu, menelan 11 korban jiwa.
Menurut keterangan Sinagoga Tree of Life, Trump tak akan diterima di Pittsburgh hingga dia menjauhkan diri dari sikap mendukung supremasi kulit putih.
Robert Bower, Pelaku Penembakan Rumah Ibadah Yahudi  di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Robert Bower, Pelaku Penembakan Rumah Ibadah Yahudi di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)
"Selama tiga tahun perkataan dan kebijakan anda telah menunjukkan bahwa anda memperjuangkan tumbuhnya nasionalis kulit putih," sebut keterangan Sinagoga Tree of Life, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (30/10).
"Anda menyebut diri sebagai pembunuh iblis, tapi kejadian kekerasan kemarin dikarenakan oleh pengaruh anda secara langsung," sambung mereka.
Kelompok itu menyebut, Trump telah menghancurkan keamanan bagi kelompok Muslim, LGBT, warna kulit serta kaum disabilitas di Amerika Serikat.
Penembakan Rumah Ibadah Yahudi  di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan Rumah Ibadah Yahudi di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)
"Pembantaian kemarin bukan kejadian pertama yang terjadi karena hasutan anda terhadap kelompok minoritas di negara ini," paparnya.
ADVERTISEMENT
Aksi penembakan di Sinagoga Tree of life dilakukan seorang pembenci Yahudi, Robert Bowers. Pria ini menganut prinsip anti-semit.
Setiap postingannya Bowers di sosial media berisikan kemarahan dan sikap anti-Semit yang kental. Dia mengatakan bahwa orang-orang kulit putih seperti dirinya akan menjadi korban pembunuhan Yahudi.
Trump sendiri, usai penembakan di Pittsburgh mengatakan sesegera mungkin akan mengunjungi lokasi kejadian. Sebelumnya, Trump telah mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh korban tewas maupun luka akibat kejadian itu.
Trump kembali menegaskan bahwa aksi penembakan itu merupakan aksi anti-Semit atau anti Yahudi. Ia mengecam keras aksi penembakan yang dianggap sebagai serangan kepada kemanusiaan.