Pemkot Bandung Akan Alihkan Bus Sekolah untuk Wisatawan dan Mahasiswa

15 Oktober 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus sekolah Bandung. Foto: Dok. Info Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Bus sekolah Bandung. Foto: Dok. Info Bandung
ADVERTISEMENT
Imbas dari sistem zonasi sekolah yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, penggunaan bus sekolah di Kota Bandung pun berkurang. Dinas Perhubungan Kota Bandung menyebutkan, terjadi pengurangan bus sekolah dari 35 unit menjadi 12 unit.
ADVERTISEMENT
"Untuk bus sekolah karena sistem zonasi bus sekolah kan jadi berkurang asalnya 36 menjadi 12-an," kata Kabid Manajemen, Transportasi, dan Parkir Dishub Bandung Asep Kurnia di Balai Kota Bandung, Selasa (15/10).
Berkat penurunan dan minimnya pengguna bus sekolah, ujar Asep, Pemkot Bandung berencana untuk mengalihfungsikan bus sekolah untuk transportasi dari stasiun ke hotel bagi wisatawan. Alih fungsi tersebut kini masih dalam tahap pengkajian di internal Dinas Perhubungan Bandung.
"Ini akan dialihkan, yang pertama tadi ada rencana shuttle bus yang dari kereta api stasiun ke hotel-hotel ini sedang dikaji," ujar dia.
Asep menambahkan, pihaknya juga berencana mengalihkan bus sekolah menjadi transportasi bagi kalangan mahasiswa hingga diperuntukkan bagi operasional Bandara Internasional Kertajati. Rencana tersebut pun kini masih dalam tahap kajian.
ADVERTISEMENT
"Untuk BIJB masih dikaji dan ada wacana juga untuk shuttle bus mahasiswa. Untuk bus sekolah itu," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, bus sekolah dalam operasionalnya memiliki empat trayek dengan jadwal pagi pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB, siang pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, dan sore pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Sebelum dioperasikan, bus tersebut disosialisasikan terlebih dahulu kepada pihak sekolah melalui dinas pendidikan dan mendapat respons positif bagi murid-murid yang berminat. Namun, dikarenakan zonasi pengguna bus sekolah mengalami penurunan.
Beberapa waktu lalu, Pemkot Bandung telah mewacanakan mengalihfungsikan bus sekolah menjadi angkutan menuju Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat.