Pemkot Surabaya Akan Pindah Nama Jalan Bung Tomo ke Depan Stadion GBT

Risma Lepas Tim Relawan Pilihan ke Palu. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan

Pemkot Surabaya berencana memindahkan Jalan Bung Tomo di kawasan Ngagel ke depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Benowo. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyebut pemindahan itu dilakukan untuk menghormati nama Bung Tomo sebagai pahlawan nasional karena jalan sebelumnya terbilang sempit.

"Karena pendek sekali (jalannya). Menurut saya, tidak representatif. Kebetulan ada Gelora Bung Tomo. Ya saya cuma itu saja mikirnya, kalau di sini (depan GBT) kan panjang," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (17/7).

Saat ini, Jalan Bung Tomo berada di depan makam pahlawan, Ngagel, Surabaya. Kawasan makam tersebut juga dijadikan tempat peristirahatan terakhir Bung Tomo.

Risma mengaku tidak masalah dengan penolakan yang dilontarkan ahli sejarah maupun anggota DPRD Surabaya soal perubahan nama jalan tersebut. Sebab, pihaknya akan tetap bersikukuh memindahkan Jalan Bung Tomo ke area yang lebih luas.

"Di Bung Tomo kembali ke (nama) Jalan Kencana, enggak apa-apa kalau ditolak. Tapi saya mau memberikan penghormatan (dengan memindahkan nama jalan). Ahli sejarah kalau menolak tidak apa-apa. Kalau di situ kan nanti besar (jalannya), lebarnya 60 meter," ucapnya.

Selain memindahkan Jalan Bung Tomo, sejumlah ruas jalan lainnya juga akan memiliki nama baru. Di antaranya Jalan Muhammad Hatta yang akan menghiasi Jalur Lingkar Barat dan Jalan M Jasin di kawasan Wiyung Surabaya bagian barat.

"Kita ingin di Surabaya ini pahlawan di beberapa daerah ada. Karena itu, kemarin ada beberapa pahlawan juga yang belum ada di Surabaya," jelas Risma.