Pemotor Tewas di Kecelakaan Pondok Indah Baru Dikaruniai Anak 4 Bulan

Underpass Pondok Indah. (Foto: Facebook/Ari Lazuardi P)

Pemotor yang tewas akibat aksi ugal-ugalan pengendara mobil di underpass Pondok Indah, Budiono, sudah dimakamkan di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (3/3). Budiono yang berusia 37 tahun berasal dari Jawa Tengah dan di Jakarta ia tinggal di Rempoa.

"Pak Budiono tinggal di Rempoa, pekerjaanya sebagai seorang teknisi AC," ujar salah seorang tetangga Budiono, Slamet, ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Minggu (4/3).

Slamet menyebut Budiono sudah menikah selama 10 tahun. Namun, almarhum baru dikaruniai anak sekitar 4 bulan lalu. Saat Budiono meninggal, anaknya baru berusia 4 bulan.

"Menikah sudah 10 tahun baru dikaruniai anak umurnya 4 bulan," ujarnya.

Slamet ikut memakamkan Budiono di Pemalang. Menurut dia, Budiono dimakamkan pada Sabtu (3/3) siang.

Menurut polisi, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai Airlangga melaju dari arah utara ke arah selatan di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pukul 01.55 WIB. Karena kurang hati-hati, ia menghantam pembatas jalan hingga akhirnya menabrak dua mobil dan satu sepeda motor.

Kendaraan yang tertabrak mobil yang dikemudikan Airlangga ialah Kijang Innova yang dikendarai Ristanto, sepeda motor yang dikendarai Budiono dan mobil Toyota Innova yang dikendarai Catur Yuli Purwanto yang melaju dari arah berlawanan.

Kecelakaan di Pondok Indah (Foto: Dok. Istimewa)

Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 4 lembar STNK, 4 buah SIM, serta 4 kendaraan dari para pengendara yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Saat ini Airlangga sudah ditetapkan sebagai tersangka karena kasus tersebut. Polisi belum memeriksa urine mahasiswa tersebut karena kondisinya masih dalam perawatan dokter.