Pemprov Bali Siapkan Rp 1 M untuk Pawai saat Annual Meeting IMF-World

8 Juni 2018 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pawai Ogoh-ogoh di Bali. (Foto: Antara/Wira Suryantala)
zoom-in-whitePerbesar
Pawai Ogoh-ogoh di Bali. (Foto: Antara/Wira Suryantala)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelang perhelatan IMF and World Bank Annual Meeting yang akan berlangsung pada Oktober 2018, Pemerintah Provinsi Bali bersiap mengadakan pawai kebudayaan. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebutkan, pawai itu merupakan permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo. Pemerintah Provinsi Bali sudah menganggarkan Rp 1 miliar untuk kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Dewa Putu Beratha menyampaikan biaya pawai telah dianggarkan Bappeda. Namun, ia belum bisa memastikan apakah pawai tersebut akan benar-benar dilaksanakan atau tidak. Pasalnya hingga saat ini belum ada keputusan dari pusat maupun panitia IMF untuk acara tambahan itu.
"Gubernur sudah disposisi ke saya untuk kegiatan pawai tersebut dengan menyiapkan anggaran dari Bappeda Rp 1 miliar. Hasil koordinasi, dengan sekretariat pelaksana nasional di Kementerian Keuangan, untuk pawai masih dibahas oleh panitia nasional dan masih dikoordinasikan dengan pihak IMF. Karena semua jadwal terkait IMF dibuat oleh panitia IMF," kata Dewa Putu Beratha di Denpasar, Jumat (8/6).
Tradisi ngelawang di Denpasar, Bali. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi ngelawang di Denpasar, Bali. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
Meskipun belum ada kepastian, Beratha menyampaikan anggaran sudah dipastikan ada dan tidak akan diotak atik untuk keperluan yang lain. "Dana tidak berani kita geser tetap kita persiapkan. Karena ini permintaan Presiden," ujar Beratha.
ADVERTISEMENT
Terkait konsep pawai sendiri, Beratha masih belum bisa memutuskan. Selain masih menunggu hasil koordinasi, pihaknya juga akan membentuk tim untuk mengonsepkan pawai tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Pastika sempat mengungkapkan ketertarikan Presiden Jokowi akan pawai kebudayaan yang berlangsung tiap tahun dalam Pesta Kesenian Bali. Bahkan menurut Pastika, Jokowi meminta Pemprov Bali untuk menyiapkan pawai pada saat perhelatan IMF and World Bank Annual Meeting 2018 yang akan diselenggarakan di Bali.
Menurutnya ini kesempatan untuk menunjukkan keaktifan Bali dari sisi budaya kepada dunia, lewat 15.000 delegasi dunia yang hadir dalam perhelatan IMF tersebut.
"Disbud sudah saya anggarkan untuk itu menyiapkan itu. Supaya kita bisa berpartisipasi lebih aktif. Kita menunjukkan kepada dunia lewat pawai. Tempatnya bisa di Renon atau di Nusa Dua. Ya nanti tergantung keputusan," ujar Pastika beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT