news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov DIY Sediakan Rp 9,5 M untuk Bantuan Pengungsi Gunung Merapi

24 Mei 2018 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Merapi (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Merapi (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan koordinasi untuk memberikan sejumlah bantuan kepada para warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta. Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantara menjelaskan koordinaai tersebut juga meliputi back up bantuan seperti tikar, selimut dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Meski Pemkab Sleman dan BPBD Sleman yang menangani erupsi Gunung Merapi, Pemerintah Provinsi DIY juga sudah menyiapkan anggaran tak terduga apabila diperlukan sewaktu-waktu.
"Anggaran dana tak terduga ada sekitar Rp 9,5 miliar tahun ini. Sampai saat ini, belum ada permintaan dana bantuan dari Pemkab Sleman ke BPBD DIY," jelasnya, Kamis (24/5).
Di sisi lain, Kaur Pemerintahan Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Heri Prasetyo, menjelaskan sejumlah warganya, yaitu lansia dan anak-anak memilih bertahan di balai desa. Ada sekitar seratusan warganya yang memilih mengamankan diri dengan mengungsi.
"Kalau data dari masing-masing padukuhan, Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen, ada 152 orang yang dilaporkan turun, lansia dan anak-anak," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya sejauh ini masih terus melakukan pendataan jumlah pengungsi. Hal tersebut lantaran ada kemungkinan beberapa warga singgah di sanak saudaranya.
ADVERTISEMENT
Tercatat setelah erupsi Kamis (24/5) dini hari, sekitar 200 warga mengungsi di balai desa. Barak yang disiapkan mampu menampung 400 warga.