Pemprov DKI Akan Sebar Kartu Lansia Jakarta secara Merata

Anies Baswedan bagikan Kartu Lansia Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai mendistribusikan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) berisi bantuan sebesar Rp 600 ribu setiap bulannya. Ia akan memperluas pendataan penerima KLJ agar jumlah penerima dapat tersebar sempurna.

“Ya sekarang kita mulai dengan itu dulu, Rp 600 ribu. Dan kemudian kita pastikan tidak ada yang terlewat. Sekarang kita mulai dulu pendataan akan jalan terus. Ke depan akan kita perluas, mudah-mudahan nanti bisa meningkat,” kata Anies di RPTRA Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Selasa, (8/5).

Dalam pembagian KLJ hari ini di RPTRA Tanah Tinggi, Anies baru membagikan 321 kartu, khusus untuk lansia di Kelurahan Tanah Tinggi. Namun dia memastikan seluruh lansia di Jakarta Pusat akan menerima KLJ dengan adil.

Anies Baswedan mendistribusikan KLJ. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Anies berharap, dengan pemutakhiran data yang tepat, tak ada lansia yang terlewat fasilitas KLJ. Kartu ini nantinya akan diberikan pada lansia yang berusia di atas 60 tahun dan tinggal di Jakarta, tetapi tidak memiliki penghasilan tetap atau tergolong miskin.

Harapannya dengan KLJ, para lansia tetap bisa memenuhi kebutuhan dasarnya.

“Kemudian bisa juga mereka yang memiliki penyakit yang sudah menahun. Tidak bisa melakukan kegiatan dan juga warga yang terlantar. Jadi itu dia kriterianya untuk pemberian kartu lansia ini,” terang Anies.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, saat ini ada sekitar 14.500 lansia yang sudah terdata di seluruh DKI. Menurut Masrokhan, setelah di Jakarta Pusat, pihaknya akan segera memulai pendistribusian KLJ di wilayah lain. Penyaluran bantuan dana dari KLJ dilakukan melalui Bank DKI.

“Total menjadi 14.500 lansia untuk seluruh DKI. Nah, tahapan awal di Jakarta Pusat, besok di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Besoknya lagi Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,” ungkapnya.