Pemprov DKI Akan Umumkan Nama Pabrik yang Cemari Udara Jakarta

16 September 2019 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival of Light di Monumen Nasional, Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Festival of Light di Monumen Nasional, Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI rencananya akan mengumumkan 25 pabrik yang mencemari udara Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, sampai saat ini 25 nama pabrik tersebut masih dikaji.
ADVERTISEMENT
Namun, kata Anies, nantinya para pabrik yang dipublikasikan namanya sebagai penyumbang pencemaran udara di Jakarta akan diberikan peringatan oleh Pemprov DKI. Kemudian pabrik yang mendapat peringatan itu harus membetulkan cerobong asap miliknya, sehingga menjadi ramah lingkungan.
"Ya jadi pekan ini LH akan me-review. Jadi ini intinya begini, nanti mereka diberikan peringatan untuk melakukan koreksi, karena tujuannya kan bukan menghukum," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/9).
Tujuannya, jelas Anies, untuk membuat para pemilik pabrik juga mengoreksi cara memproduksi barang miliknya. Sehingga, proses produksi pabrik milik 25 pabrik yang akan dirilis namanya tak lagi mencemari Jakarta.
"Tujuannya adalah mereka mengubah cara mereka berproduksi. Jangan produksinya meninggalkan residu yang merusak lingkungan. Nanti diberi tenggat waktu untuk mereka melaksanakan," jelas Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ditemui usai membuka acara lebaran anak yatim di Ancol, Jakarta Utara. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Kemudian, pabrik yang diberi peringatan diberi tenggat waktu untuk melaksanakan teguran yang dilayangkan. Jika memang nantinya pabrik-pabrik tersebut masih bandel, maka akan ada sanksi yang dijatuhkan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dalam tenggat waktu itu tidak ditunaikan, maka kita akan berikan sanksi termasuk pencabutan izinnya, termasuk salah satu opsinya," tegas Anies.
Sebelumnya, Anies telah berjanji untuk mengumumkan 25 nama pabrik yang mencemari udara Jakarta pekan ini. Namun, Anies tak menyebut pasti kapan tanggalnya.