Pemprov DKI Anggarkan Rp 3,7 Milliar untuk Jakarnaval 2018

4 Juli 2018 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadisparbud DKI Jakarta Tinia Budiati (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadisparbud DKI Jakarta Tinia Budiati (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI akan menggelar Jakarnaval 2018 sebagai acara puncak perayaan ulang tahun ke-491 Jakarta. Untuk merealisasikan kegiatan itu Pemprov melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, menganggarkan dana sebesar Rp 3,7 milliar.
ADVERTISEMENT
Kepala Disparbud Tinia Budiati mengatakan anggaran itu lebih kecil dibandingkan anggaran Jakarnaval terakhir yang digelar pada tahun 2015 lalu.
"Jakarnaval itu tahun 2015, itu anggarannya sekitar Rp 8 miliar. Tapi sekarang itu anggarannya Rp 3,7 (miliar). Tetapi boleh buka file yang telah diselenggarakan 2015 dengan nanti kita bandingkan dengan yang sekarang," kata Tinia di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (4/7).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan penghematan anggaran memang perlu dilakukan. Tapi, penghematan ini jangan sampai menghilangkan hak-hak masyarakat.
"Saya orangnya paling hemat. Jadi hemat itu ada selalu dalam (diri saya). Tapi bukan artinya terus kita karena kita ingin pengurangan anggaran atau penghematan, terus engagement masyarakat itu dikorbankan, engagement of the art community dikorbankan, engagement of culture dan yang menjadi kearifan tradisi budaya Jakarta yang sudah 19 tahun itu dikorbankan," ucap Sandi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Sandi berharap kegiatan Jakarnaval tahun ini akan berjalan lebih baik meskipun dengan anggaran yang lebih sedikit.
"Luar biasa sekali pengurangannya dari bujet yang terakhir, 50 persen lebih murah. Tapi saya rasa dampaknya lebih bagus. Jadi itu yang menjadi semangat kita. Kita ingin pastikan bahwa akuntabilitas dan efektivitas dari penggunaan anggaran itu terus, tapi ramai dan engage," tutupnya.
Jakarnaval 2018 akan digelar pada 8 Juli di Monas, Jakarta Pusat. Festival ini diharapkan dapat menjawab tantangan Presiden Joko Widodo sebagai ajang untuk mempromosikan Asian Games 2018 dan Asian Para Games.