news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov DKI Bangun Lagi Tembok Kali Ciliwung di Matraman yang Roboh

16 Februari 2018 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Bantaran Ciliwung (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Bantaran Ciliwung (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi robohnya tembok pembatas Kali Ciliwung di Matraman, Jakarta Timur. Saat ini tim gabungan petugas yang terdiri dari pasukan oranye, Suku Dinas Tata Air DKI Jakarta, dan Kementerian PUPR sedang membangun kembali tembok dengan menggunakan batu bronjong.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, batu bronjong ini berbeda dengan beton. Ia menyebutnya sebagai pendekatan natural, agar biota-biota air yang ada di kali tetap hidup.
"Sekarang ini kita siapkan pengamanan dengan batu bronjong. Ini adalah pendekatan natural. Ini beda dengan dipasang beton. Kalau beton maka biota-biota air tidak ada yang bisa hidup di situ. Kalau dipasang batu bronjong maka bisa jadi sarang untuk tumbuhnya biota-biota air," kata Anies di lokasi, Jumat (16/2).
Menurutnya, pembangunan tembok dengan batu bronjong memiliki banyak kelebihan. Anies menyebut dari segi biaya lebih murah, dan ramah lingkungan.
Anies Baswedan di Bantaran Ciliwung (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Bantaran Ciliwung (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Anies yang ditemani dengan Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal mengatakan penyebab robohnya tembok disebabkan adanya pergeseran tanah dan berkurangnya kekuatan tebing yang dikeruk beberapa waktu sebelunnya. Sehingga tembok tidak bisa menahan beban lagi.
ADVERTISEMENT
Selain tembok, jalan di sekitarnya juga mengalami keretakan yang cukup parah hingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Warga sudah mengeluhkan retakan tersebut sejak lama. Untuk itu, Anies memastikan pihaknya akan memverifikasi laporan tersebut.
Anies enggan menjelaskan lebih lanjut apakah pendekatan natural ini juga akan dilakukan di lokasi-lokasi serupa yang berbatasan dengan Kali Ciliwung. Selain itu, ia tidak ingin terburu-buru pengerjaan di lokasi tersebut sebagai percontohan.
"Nanti, itu kan tidak spontanitas. Kita harus pakai perencanaan," ujar Anies.
Tembok pembatas Kali Ciliwung di RT 012 RW 03 Kelurahan Kebon Manggis, Kelurahan Matraman, Jakarta Timur, roboh pada Selasa (13/2).