Pemprov DKI Belum Sediakan Permukiman Baru jika Ciliwung Dinormalisasi

8 Februari 2018 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agustino Darmawan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Agustino Darmawan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya mengatasi banjir yang digagas oleh Pemprov DKI adalah dengan normalisasi Sungai Ciliwung. Namun untuk melakukannya, warga di sepanjang aliran sungai harus direlokasi. Apalagi Pemprov DKI belum bisa menyediakan permukiman baru untuk mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan, fokus penyediaan permukiman saat ini adalah bagi warga yang terdampak program tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pesisir Teluk Jakarta.
"Kalau sampai saat ini saya belum menerima (perintah) relokasi. Relokasi yang kami tampung itu yang NCICD, yang utara itu," ujar Agustino di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
Banjir luapan air Sungai Ciliwung (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir luapan air Sungai Ciliwung (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
ia juga mengaku belum mendapat laporan lebih lanjut mengenai masalah relokasi warga di sekitar Sungai Ciliwung.
"Itu yang saya mau tinjau sekarang, di lokasinya kayak gimana sih. Jadi kita enggak ujug-ujug mengungsikan orang lagi," kata dia.
Namun apabila normalisasi sungai harus dilakukan dan warga harus direlokasi, menurut Agustino, masyarakat mungkin akan dibuatkan tempat tinggal di sejumlah wilayah.
ADVERTISEMENT
"Kita akan bangun berapa rusun di lokasi pembebasan," lanjutnya.
Ide mengenai normalisasi sungai dan relokasi warga pernah disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, meski menyerahkan ide relokasi tersebut pada warga. Bila masyarakat setuju, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan beberapa perumahan yang dibangun di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
“Ada beberapa perumahan yang akan dibangun. Dan tentunya di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, kita bisa sinergikan dengan rusun yang sudah ada atau tempat-tempat yang sudah dibangun,” ucap Sandi di Gedung Telkom Landmark Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, (7/2).