Pemprov DKI Harap DPRD Segera Ketok RAPBD 2020 Sebelum 30 November

11 Oktober 2019 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah saat menjawab pertanyaan awak media. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah saat menjawab pertanyaan awak media. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 sempat terhenti karena pergantian anggota DPRD DKI. Pemprov DKI berharap setelah pimpinan dilantik, anggaran segera dibahas.
ADVERTISEMENT
"Karena PR terbesar teman-teman DPRD sekarang ini adalah membahas KUA-PPAS 2020," kata Sekda DKI Jakarta, Saefullah, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
Saefullah ingin setelah pelantikan pimpinan DPRD DKI pada 14 Oktober, pembahasan KUA-PPAS dapat langsung dilanjutkan. Sebab dewan sudah memegang draf KUA-PPAS 2020.
"Itu sudah dari bulan Juli sudah kita sampaikan di sana. Barang sudah ada di sana, tinggal mereka ini alat kelengkapannya kan belum terbentuk semua, mudah-mudahan urusan pimpinannya hari Senin besok sudah pelantikan," ucap Saefullah.
Konpers Sekda DKI Saefullah terkait transparasi KUA PPAS 2020. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Saefullah menekankan pembahasan KUA-PPAS tidak boleh terlambat dari jadwal yang telah ditentukan. Sebab jika melewati batas, hal itu akan berpengaruh terhadap pencairan APBD 2020.
"Kita berharap mereka kerja efektif efisien membahas KUA-PPAS 2020 tepat waktu. Kenapa harus tepat waktu? Karena merepotkan semuanya evaluasi di Kemendagri juga bisa tergopoh-gopoh karena itu kan batasnya 30 November," jelas Saefullah.
ADVERTISEMENT
"Evaluasi Kemendagri 15 hari berarti pertengahan Desember. Dari pertengahan sampai akhir Desember itu kita evaluasi internal bersama dewan terus pengundangan. Kalau itu tidak diketok (APBD), dia tidak bisa keluar," tuturnya.
DPRD DKI Jakarta telah memastikan pembahasan APBD 2020 langsung dilakukan setelah pelantikan pimpinan DPRD. DPRD menargetkan pembahasan APBD rampung 30 November.
"30 November selesai ketok palu," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sementara, Syarif.
Diketahui Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan Rp 95,9 triliun untuk APBD 2020. Jumlah itu didapat setelah Pemprov menggelar rapat bersama dengan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta.
Jumlah anggaran APBD 2020 meningkat Rp 9,01 triliun jika dibandingkan dengan APBD 2019. APBD DKI Jakarta pada 2019 sebesar Rp 89 triliun.
ADVERTISEMENT
Anggaran APBD 2020 masih belum bersifat final sebab belum ada kesepakatan bersama dari pihak eksekutif dan legislatif. Pembahasan APBD 2020 juga sempat terhenti karena adanya pemilihan anggota DPRD DKI.