Pemprov DKI: Ketua DPRD Bantu Dana Konsumsi untuk Pencari Suaka

Para pencari suaka dari Afghanistan dan Sudan di depan Menara Ravindo. Foto: Moh Fajri/kumparan

Para pencari suaka yang memenuhi trotoar Jalan Kebon Sirih akan dipindahkan ke Islamic Center, Jakarta Utara. Kepastian itu didapat setelah ada koordinasi antara Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Kesbangpol DKI, dan perwakilan pencari suaka yang berasal dari Pakistan, Afghanistan, Somalia, dan Sudan.

Rencananya, di Islamic Center nanti para pengungsi akan diberi fasilitas termasuk makan. Namun, Kepala Kesbangpol DKI Taufan Bakri mengungkapkan Pemprov DKI tak menyiapkan anggaran untuk biaya makan.

“Enggak, enggak (nyiapin anggaran). Nanti Om Pras (Prasetio). Hanya soal kemanusiaan. Kalau tak ada bantuan dari UNHCR kita Pemda enggak ngeluarin uang, yang penting kan urusan mereka. Tapi karena Om Pras berbaik hati, kalau seandainya UNHCR tak ada anggaran dia mau bantu untuk makan untuk beberapa hari. Tapi enggak, enggak ada itu (anggaran),” kata Taufan saat dihubungi, Rabu, (10/7).

Meski tak berasal dari anggaran Pemprov DKI, Taufan tak mau membeberkan darimana saja dana konsumsi yang disiapkan untuk makanan mereka.

“Bagi kita sudah koordinasi sama UNHCR mereka ada logistik buat mereka (pencari suaka). Jadi kita hanya menegakkan Perda saja karena Perda ini penting ditegakkan, karena di trotoar kita dan tanaman kita sudah mulai rusak, (juga) soal kemanusiaannya,” ujar Taufan.

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi (kedua kiri) saat mengecek para pencari suaka di Jalan Kebon Sirih, Selasa (9/7). Foto: Moh Fajri/kumparan

Taufan menegaskan pihaknya hanya memfasilitasi kepindahan. Namun, ia belum dapat memastikan bagaimana dan kapan proses pemindahannya. Hingga kini, para pencari suaka masih bertahan di trotoar Jalan Kebon Sirih.

“Ya nanti kita koordinasi (proses kepindahan),” tutur Taufan.

Sebelumnya, Prasetio menyampaikan hari ini para pencari suka sudah bisa pindah ke Islamic Center. Tak hanya sekadar memindahkan, Prasetio menyebut ia juga akan memberikan makanan dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh pengungsi.

Namun, Prasetio menegaskan kalau langkah yang dilakukannya bukan untuk mengambil tugas dari UNHCR. Menurutnya segala permasalahan terkait pencari suaka harus segera diselesaikan bersama UNHCR.

“Kita tampung dulu di Islamic Center untuk kita beri makanan juga, karena mereka kan juga manusia, ada anak-anak kecil yang sudah 3 hari sakit. Alhamdulillah dengan eksekutif langsung menanggulangi, dokter datang, kita bawa ke klinik. Ada bayi juga nih sakit, jadi semua akan kita fasilitasi biar sehat. Masalah tuntutan saya enggak tahu,” ucap Prasetio, Selasa (10/7).