news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov DKI Minta Seluruh Angkutan Laut Dishub Diaudit

23 April 2018 1:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi tiba di RSUD Koja (Foto: fachrul irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi tiba di RSUD Koja (Foto: fachrul irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menunggu hasil investigasi penyebab meledaknya kapal milik Dinas Perhubungan DKI di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Seraya menunggu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memerintahkan Dishub DKI untuk mengaudit seluruh angkutan laut yang dimiliki pihaknya.
Penanganan korban kapal meledak di RSUD Koja. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penanganan korban kapal meledak di RSUD Koja. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Jadi perintah saya, kepada Kadishub, libatkan ahli-ahli, libatkan pihak kredibel, untuk melakukan audit untuk semua kapal dan angkutan infrastruktur yang ada di lingkungan di Dishub. Karena kita juga ingin pastikan kelayakan dan keamanan daripada moda transportasi laut," ujar Sandi usai menjenguk korban kapal di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Minggu (22/4) malam.
Penanganan korban kapal meledak di RSUD Koja. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penanganan korban kapal meledak di RSUD Koja. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Sandi menyebut, tindakan ini dilakukan agar menghindari kejadian serupa. Dia menginginkan seluruh moda transportasi laut laik dan aman digunakan untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Terlebih, tutur Sandi, saat ini pihaknya sedang menggenjot Kepulauan Seribu untuk menjadi destinasi wisata. Dia menegaskan, sebelum investigasi rampung, ia tak ingin berspekulasi mengenai penyebab terjadinya ledakan tersebut.
Pasien ledakan kapal sudah diijinkan pulang. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien ledakan kapal sudah diijinkan pulang. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Kita ingin juga, yang nanti dipakai masyarakat rutin untuk memberikan pelayanan transportasi laut, juga dalam keadaan prima, layak dan tidak ada potensi untuk kecelakaan atau musibah lainnya," kata Sandi.
Kapal itu meledak pada Minggu pukul 10.20 WIB. Awalnya, usai dari Pulau Panggang, kapal yang membawa rombongan Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI itu hendak pulang menuju Jakarta. Namun, ledakan terjadi di bagian belakang dan melukai sembilan penumpang di dalamnya.
Lima korban masih dirawat intensif di RSUD Koja. Sementara empat korban lainnya sudah diizinkan pulang.
ADVERTISEMENT