Pemprov DKI: Selain Dirusak, Ada Pagar Pembatas yang Dicuri saat Ricuh
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI mencatat ada banyak fasilitas umum yang dirusak massa saat kerusuhan 21-23 Mei di sekitar Jalan Thamrin dan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mulai dari pagar-pagar pemisah hingga tiang rambu ikut dirusak massa.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan, pihaknya masih mendata kerusakan di beberapa ruas jalan. Bahkan, ia menyebut ada beberapa pagar yang hilang dicuri.
“Kita sih mendata, satu tupoksi Bina Marga seperti yang di Wahid Hasyim itu pagar pemisah banyak diamuk. Itu lagi kita betulin. Banyak beberapa pagar malah kadang ada dicuri sama pemulung atau sama siapa tuh,” ujar Hari saat dihubungi, Jumat (24/5).
“Terus kita lagi eksekusi (perbaikan), kemarin sudah kita angkat-angkatin baru kita pasang lagi nanti,” lanjutnya.
Hari menuturkan untuk beberapa hari ke depan pihaknya akan fokus memperbaiki pagar-pagar yang rusak. Termasuk juga pembatas beton yang sempat dirusak dan terguling. Namun, ia memastikan di sejumlah ruas jalan pembatas beton sudah tertata rapi kembali.
Terkait berapa banyak fasilitas yang dirusak, Bina Marga masih melakukan inventarisasi. Menurutnya, kerusakan paling parah terjadi di Jalan Wahid Hasyim.
ADVERTISEMENT
“Paling parah di Wahid Hasyim. Kemarin yang kita cek di kavling Sudirman enggak terlalu parah. Kalau Jati Baru enggak ada masalah sih, yang Wahid Hasyim yang parah. Thamrin enggak begitu,” tuturnya.
Kerusuhan yang terjadi di sekitar Tanah Abang, Thamrin, dan Slipi pada 21-23 Mei lalu mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas umum. Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya telah memastikan semua fasilitas yang rusak akan segera diperbaiki.
“Apa saja yang rusak sedang dalam identifikasi. Semua yang rusak akan kita perbaiki termasuk pos polisi yang rusak ini akan kita perbaiki semua,” ujar Anies di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).