Pemprov DKI: Selain Dirusak, Ada Pagar Pembatas yang Dicuri saat Ricuh

24 Mei 2019 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbaikan Fasilitas yang Rusak saat Kerusuhan 22 Mei. Foto: Dok. Dinas Bina Marga
zoom-in-whitePerbesar
Perbaikan Fasilitas yang Rusak saat Kerusuhan 22 Mei. Foto: Dok. Dinas Bina Marga
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI mencatat ada banyak fasilitas umum yang dirusak massa saat kerusuhan 21-23 Mei di sekitar Jalan Thamrin dan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mulai dari pagar-pagar pemisah hingga tiang rambu ikut dirusak massa.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan, pihaknya masih mendata kerusakan di beberapa ruas jalan. Bahkan, ia menyebut ada beberapa pagar yang hilang dicuri.
“Kita sih mendata, satu tupoksi Bina Marga seperti yang di Wahid Hasyim itu pagar pemisah banyak diamuk. Itu lagi kita betulin. Banyak beberapa pagar malah kadang ada dicuri sama pemulung atau sama siapa tuh,” ujar Hari saat dihubungi, Jumat (24/5).
Massa membakar ban saat kerusuhan terjadi di Jalan Jati Baru Raya. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Massa Aksi 22 Mei merusak fasilitas umum saat bentrokan antara massa aksi dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang. Foto: Antara/Galih Pradipta
Sejumlah massa menyerang ke arah petugas kepolisian saat terjadi bentrokan Aksi 22 Mei di kawasan Slipi Jaya, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
“Terus kita lagi eksekusi (perbaikan), kemarin sudah kita angkat-angkatin baru kita pasang lagi nanti,” lanjutnya.
Hari menuturkan untuk beberapa hari ke depan pihaknya akan fokus memperbaiki pagar-pagar yang rusak. Termasuk juga pembatas beton yang sempat dirusak dan terguling. Namun, ia memastikan di sejumlah ruas jalan pembatas beton sudah tertata rapi kembali.
Perbaikan Fasilitas yang Rusak saat Kerusuhan 22 Mei. Foto: Dok. Dinas Bina Marga
Perbaikan Fasilitas yang Rusak saat Kerusuhan 22 Mei. Foto: Dok. Dinas Bina Marga
Terkait berapa banyak fasilitas yang dirusak, Bina Marga masih melakukan inventarisasi. Menurutnya, kerusakan paling parah terjadi di Jalan Wahid Hasyim.
ADVERTISEMENT
“Paling parah di Wahid Hasyim. Kemarin yang kita cek di kavling Sudirman enggak terlalu parah. Kalau Jati Baru enggak ada masalah sih, yang Wahid Hasyim yang parah. Thamrin enggak begitu,” tuturnya.
Massa melakukan perlawanan ke arah petugas di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Kerusuhan yang terjadi di sekitar Tanah Abang, Thamrin, dan Slipi pada 21-23 Mei lalu mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas umum. Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya telah memastikan semua fasilitas yang rusak akan segera diperbaiki.
“Apa saja yang rusak sedang dalam identifikasi. Semua yang rusak akan kita perbaiki termasuk pos polisi yang rusak ini akan kita perbaiki semua,” ujar Anies di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).