Pemprov DKI Siapkan Pompa Mobile Cegah Luapan Air Saat Hujan Deras

Anies mengunjungi pompa air dukuh atas (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Guna mengantisipasi terjadinya banjir yang lebih besar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pompa mobile yang siap dipasang ketika intensitas hujan tinggi. Pompa mobile ini nantinya akan langsung difungsikan sebagai cadangan apabila pompa yang sudah terpasang tidak mampu menampung air.

"Di setiap rumah pompa itu, kapasitas yang terpasang lebih tinggi. Sebetulnya kalau bekerja dengan 3 atau 4 itu jalan. Tapi ini dipasang 6 untuk memastikan ekstra. Pompa mobile seperti kemarin memang kita instruksikan jika ada ramalan cuaca mengabarkan akan ada hujan intensitas tinggi," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui disela-sela peninjauannya di underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

Anies menjelaskan, nantinya pompa mobile itu akan bisa bergerak ke rumah-rumah pompa jika kapasitas pompa yang tertanam sudah tidak cukup menampung air atau menjadi pompa cadangan jika ada pompa yang sedang diperbaiki. Total, Pemprov DKI memiliki 150 pompa mobile yang bisa digunakan ketika banjir menggenangi Jakarta. Sehingga, dalam waktu yang tidak terlalu lama, genangan di Jakarta bisa cepat surut.

Anies bersama pekerja pompa air dukuh atas (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

"Pompa mobile itu pompa yang bisa bergerak. Pemadam kebakaran juga kita tugaskan. Di Jakarta ini total ada 150 rumah pompa, tiap rumah pompa itu kalau dirata-rata ada 3, jadi kita ada sekitar 450an rumah pompa," jelas Anies.

"Pompa mobile yang bergerak itu jumlahnya ada 150, jadi total kita punya sekitar 600 pompa. Nah jadi pompa mobile akan stand by di tempat-tempat yang sedang dalam perbaikan pompanya, baik panel maupun pompanya, lalu juga pemadam kebakaran dan kita juga akan menugaskan petugas satpol PP untuk menjaga rumah pompa," tutup Anies.