Pemprov DKI Sudah Layangkan Surat Penagihan Uang Saku Cile ke Ratna

19 Oktober 2018 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kadis Parbud, Asiantoro (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kadis Parbud, Asiantoro (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta sudah menagih uang saku yang sudah diberikan ke Ratna Sarumpaet yang batal berangkat ke Cile. Namun pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Asiantoro belum mengetahui apakah dana tersebut sudah dikembalikan oleh Ratna atau belum.
ADVERTISEMENT
“Sudah, sudah (ditagih), tapi kan dia harusnya langsung transfer ke Biro AKAS (Administrasi Keuangan dan Aset Sekretariat), enggak lewat kita. Yang jelas sudah saya layangkan surat penagihan,” kata Asiantoro di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, (19/10).
Seperti diketahui Asiantoro sudah diperiksa polisi terkait dana yang diberikan untuk keberangkatan Ratna. Asiantoro mengungkapkan bahwa polisi menanyakan kepadanya mengenai kebenaran keberangkatan Ratna ke acara Women Playwrights International Conference (WPIC) 2018 di Cile.
“Iya bener. Kita serahkan undangan aslinya. Kebetulan Bu Ratna minta tolong sama kepala seksi saya. Langsung dicek, enggak mungkin kita enggak cek,” ujar Asiantoro.
“Disparbud kan emang punya tugas. Di UU 29/2007 Pasal 26 itu melindungi seni budaya yang berkembang di DKI terutama Betawi. Ini kan salah satu seni budaya. Dasar hukum kita beri itu ya UU itu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Asiantoro membantah pihaknya membantu Ratna melarikan diri dalam kasus hoaks yang sedang menjeratnya. Asiantoro mengaku pihaknya mencarikan tiket untuk Ratna melalui agen perjalanan.
“(Polisi) nanya tiketnya sudah dibeli belum. Kan di media yang beredar disebut Disparbud memberi orang untuk kabur, kan enggak. Kalau mau ke Cile itu transit di Istanbul dan Brasil, enggak ada yang langsung,” tutur Asiantoro.
Diketahui, Ratna ditangkap di Bandara Soekarno Hatta saat hendak berangkat ke Cile. Keberangkatan Ratna ke Cile sebagai seniman yang ditunjuk Pemprov DKI dalam rangka menjadi pembicara di Women Playwrights Internasional. Pemprov DKI Jakarta lalu memberikan uang saku untuk Ratna sebesar Rp 70 juta.