Pemprov DKI Terima Semua Masukan untuk Evaluasi Penataan Tanah Abang

13 Februari 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kebijakan Pemprov DKI Jakarta menutup Jalan Jati Baru, Tanah Abang, sebagai tempat berjualan PKL kembali menuai protes. Setelah beberapa waktu lalu sopir angkot, kali ini pemrotesnya adalah warga Tanah Abang yang merasa aksesnya terganggu.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menganggap aspirasi warga tersebut harus diterima pihaknya.
“Ya tentunya kami akan terus tampung, ini bagian kami dalam menampung aspirasi,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa, (13/2).
Sandi mengaku selama dua bulan pelaksanaan kebijakan tersebut, pihaknya masih menerima masukan dari berbagai pihak. Tak terkecuali, kata dia, dari warga Tanah Abang yang merasakan dampaknya secara langsung.
“Penataan ini terus masuk masukan-masukan, dan kami tampung semuanya, kami akan coba carikan solusi untuk semuanya,” ujar Sandi.
Terkait masukan yang telah ada, Pemprov DKI telah melakukan sejumlah ubahan terkait kebijakan penutupan jalan untuk lahan berdagang PKL di Tanah Abang. Di antaranya yakni pemberhentian Tanah Abang Explorer dan perubahan waktu angkot bisa melintas Jalan Jati Baru, Tanah Abang.
ADVERTISEMENT