Pemprov DKI Tiadakan Ganjil-Genap di Sekitar Rumah Duka Habibie

BJ Habibie. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan ibu kota, Kamis (12/9) besok. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan masyarakat yang hendak bertakziah ke rumah duka almarhum Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

"Untuk beri kesempatan masyarakat yg hendak takziyah ke rumah duka alm. Pak Habibie, maka khusus pada Kamis PAGI (12/9), aturan ganjil-genap tidak diberlakukan di Jl. HR Rasuna Said, Jl. Gatot Soebroto dan Jl. MT Haryono.

SORE tetap BERLAKU," cuit Anies melalui akun Twitternya @aniesbaswedan seperti dikutip kumparan, Rabu (11/9).

Namun, peniadaan ganjil-genap hanya dilakukan di pagi hari dan kembali diberlakukan seperti biasa pada sore hari.

Sejumlah ruas jalan yang tidak diberlakukan ganjil genap adalah Jalan HR. Rasuna Said, Jalan Gatot Soebroto, dan Jalan MT. Haryono. Ketiganya memang merupakan akses menuju kediaman BJ Habibie yang berlokasi di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan

Rencananya, jenazah BJ Habibie akan dikebumikan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9). BJ Habibie akan dimakamkan di sebelah makam istrinya Hasri Ainun Besari.

BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto. Habibie wafat dalam usia 83 tahun.

Sebelum meninggal, Habibie sempat menjalani perawatan di rumah sakit sepekan lebih. Sampai akhirnya, Habibie dinyatakan meninggal pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.