Pemprov Jatim Beri Rp 10 Juta ke Keluarga Korban Tewas Tragedi Viaduk

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (PemProv Jatim) memenuhi janjinya untuk memberikan bantuan santunan kepada korban meninggal tragedi viaduk Drama Kolosal Surabaya Membara peringatan hari Pahlawan, Sabtu (10/11). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memenuhi janjinya untuk memberikan bantuan santunan kepada korban meninggal tragedi viaduk yang terjadi saat menonton pertunjukan Surabaya Membara, Sabtu (9/11). Bantuan diserahkan langsung kepada pihak keluarga korban di rumah tinggalnya.

Pemprov Jatim memberi bantuan kepada salah satu korban, Helmy Surya Wijaya (13). Pemprov Jatim didampingi Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan kepala sekolah, guru, serta Jasa Raharja. Bantuan diberikan kepada orang tua Helmy di rumah duka Jalan Karang Tembok Gang 6, No.7 Surabaya usai pemakaman.

"Terima kasih Pak Gubernur Jatim, Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Kepala Sekolah dan Guru-guru dan Jasa Raharja. Semoga bermanfaat," ujar Achmad Harijanto, ayah kandung Helmy saat ditemui di rumahnya, Sabtu (10/11).

Sementara itu, staf Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Jatim (Kesra Jatim) Darmanto saat berkunjung ke rumah duka juga menyampaikan ungkapan bela sungkawa serta membawa amanah dari Gubernur Jatim Soekarwo untuk memberikan dana santunan kepada keluarga yang ditinggalkannya.

"Mohon diterima santunan dari Pak Gubernur Jatim Soekarwo, mohon jangan dilihat nominalnya. Tapi ini sebuah rasa hormat kepada keluarga korban," ucap Darmanto kepada ayah korban tragedi drama kolosal itu.

Uang santunan mencapai Rp 10 juta. Darmanto memaparkan, selain memberikan uang santunan kepada Helmy, pihaknya juga telah menyerahkan uang santunan pada dua keluarga korban meninggal dunia.

"Selain dari sini, kami juga mendatangi dua korban meninggal lainnya yaitu keluarga Erikawati (9), warga Jalan Kalimas Baru No. 61, Surabaya. Dan Bagus Ananda (17), warga Jalan Ikan Gurami, Surabaya," tandasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (PemProv Jatim) memenuhi janjinya untuk memberikan bantuan santunan kepada korban meninggal tragedi viaduk Drama Kolosal Surabaya Membara peringatan hari Pahlawan, Sabtu (10/11). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Dia menambahkan, pihak pemrprov juga selalu meng-update data 20 korban luka-luka insiden tersebut sebagai jaminan yang telah dikatakan Gubernur Jatim.

"Beberapa hari ini kami juga selalu berkeliling di tiga rumah sakit, RSUD dr Soewandi, RSU dr Soetomo dan RS PHC. Dan dua pasien yang di PHC juga telah dilakukan tindakan operasi rahang dan amputasi jari kaki bekas tragedi kemarin. Kita terus pantau," tukasnya.