Pemuda Muhammadiyah Akan Turunkan Kader Kawal Pencoblosan di TPS

Peroleh 590 Suara Cak Nanto Jadi Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan

Pemuda Muhammadiyah akan ikut mengawal TPS pada hari pencoblosan 17 April 2019. Pemuda Muhammadiyah meminta agar para kader ikut memastikan proses yang berlangsung di TPS tak ada intimidasi.

"Jadi kami menginstruksikan, atau membuat seruan moral ke kader untuk aktif mengawal proses di TPS. Sifatnya seruan moral ya, jadi tidak menggerakkan seperti Ansor," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, usai hadir dalam diskusi Literasi Politik Lawan Hoaks di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/3).

Namun, lanjut dia, kader-kader yang diturunkan untuk ikut memantau proses pencoblosan di TPS tidak diatasnamakan dari Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) --organisasi sayap Pemuda Muhammadiyah.

"Kami selalu menempatkan kader untuk aktivitas pemantauan, aktivitas yang terlembagakan, karena ada dari JPPR, dari ini tidak harus atas nama Kokam. Bisa pastikan kami selalu mendistribusikan gerakan mengawal proses di TPS," jelas pria yang akrab disapa Cak Nanto itu.

Dia kemudian menyampaikan, pengawalan proses pemilu pada tanggal 17 April nanti, dilakukan tanpa adanya keberpihakan atas salah satu paslon. Dia menyebut, Pemuda Muhammadiyah mengawal seluruh proses tanpa pandang bulu.

"Semua tidak pandang bulu, dia harus menjaga dan mengawal. Bukan karena 01 dikawal, 02 enggak. Jadi semua harus dikawal tanpa ada rasa tekanan. Laporkan kalau misalnya ada yang, jadi jangan hanya menyoroti karena kita tidak suka, tapi karena ada kejadian yang harus kita laporkan," ucapnya.