Pemuda Muhammadiyah Galang Bantuan Pengungsi Gempa Lombok di CFD

19 Agustus 2018 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi penggalangan dana untuk korban gempa lombok di CFD. (Foto: Raga Imam/ Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi penggalangan dana untuk korban gempa lombok di CFD. (Foto: Raga Imam/ Kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemuda Muhammadiyah wilayah Tanah Abang menggalang bantuan untuk pengungsi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Aksi penggalangan dana tersebut dilakukan di area car free day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/8).
ADVERTISEMENT
Kordinator aksi, Yusuf Maulana mengatakan, aksi tersebut adalah bentuk kepedulian Muhammadiyah terhadap masyarakat Lombok. Yusuf menjelaskan aksi galang bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban pengungsi gempa Lombok.
“Kami mengajak kita semua untuk memberikan rasa kepedulian kita dengan bentuk bantuan untuk saudara kita di Lombok sana,” ucap Yusuf di lokasi, Minggu (19/8).
Aksi penggalangan dana untuk korban gempa lombok di CFD. (Foto: Raga Imam/ Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi penggalangan dana untuk korban gempa lombok di CFD. (Foto: Raga Imam/ Kumparan)
Menurut Yusuf, dana yang didapat dari sumbangan warga akan diberikan ke pengungsi dalam bentuk uang dan barang.
“Kita menghimpun dana melalui Muhammadiyah untuk pengungsi Lombok, bentuknya nanti juga bisa kita berikan bantuan seperti selimut dan pakaian,” ujarnya.
Aksi solidaritas penggalangan bantuan bagi pengungsi gempa Lombok kerap dilakukan masyarakat di CFD. Pada Minggu (12/8) pekan lalu, 30 santri dari komunitas hafidz on the street yayasan Askar Kauny Qur'an School menggelar aksi galang dana Gempa Lombok di CFD Bundaran H sembari membacakan ayat Al-Quran.
Pengungsi beristirahat dalam tenda darurat yang dibangun di sekitar pemukiman tempat tinggal mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi beristirahat dalam tenda darurat yang dibangun di sekitar pemukiman tempat tinggal mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban meninggal akibat gempa Lombok berkekuatan 7 magnitudo, pada 5 Agustus 2018 lalu mencapai 460 orang.
Secara rinci, korban meninggal itu terdiri dari 396 orang berada di Lombok Utara, 39 orang di Lombok Barat, 12 orang di Lombok Timur, 9 orang di Kota Mataram, 2 orang di Lombok Tengah, dan 2 orang di Kota Denpasar, Bali.