Pemuda Muhammadiyah Tunggu Hasil Pemeriksaan BPK Soal Kemah Pemuda

26 November 2018 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak tiba di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak tiba di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemuda Muhammadiyah meminta polisi bersikap transparan dalam pengusutan kasus Kemah Pemuda Islam di Prambanan, Yogyakarta, tahun 2017 lalu. Pemeriksaan yang dilakukan dengan proporsional terhadap semua pihak tak akan menimbulkan kecurigaan.
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan mulai dari proses persiapan sampai dengan pelaporan. Baik terhadap laporan keuangan Pemuda Muhammadiyah maupun GP Ansor serta pihak Kemenpora yang bertanggung jawab terhadap kegiatan ini, secara terbuka dan transparan," beber pengacara dari Pemuda Muhammadiyah, Trisno Raharjo, Senin (26/11).
Trisno menjelaskan, dalam kasus ini, pihak Pemuda Muhammadiyah menunggu hasil resmi audit BPK. Sejauh ini polisi selalu menyebut adanya dugaan penyimpangan.
"Pemeriksaan terkait penggunaan anggaran Rp 2 miliar, sebagai bagian dari kerugian negara harus ditetapkan oleh hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga kami menunggu hasil pemeriksaan BPK dalam memastikan mana yang dimaksud dengan penggunaan yang fiktif," beber dia.
Dalam kasus Kemah Pemuda Islam ini, polisi sudah memeriksa dua orang dari Pemuda Muhammadiyah yakni Dahnil Anzar dan Ahmad Fanani. Selain itu juga sudah memeriksa dari pihak GP Ansor dan Kemenpora.
ADVERTISEMENT
Untuk GP Ansor, polisi menyebut tidak ditemukan penyimpangan.