Pemuda yang Sebut Jokowi Gila Buat Video karena Disuruh Temannya

Kabid Humas Kombespol Argo Yuwono. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)

Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif kepada SS, pemuda yang menghina Presiden Joko Widodo di Instagram. Berdasarkan keterangan yang diterima penyidik, SS mengaku membuat video itu untuk memenuhi tantangan dari temannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, SS yang masih berstatus pelajar itu juga mengaku tak sengaja dan berniat menghina Jokowi.

"Jadi dia (SS) dapat tantangan dari temannya. Ada tiga orang, saat itu mereka bilang ke SS, 'kamu berani enggak buat video itu' lalu, akhirnya SS menyetujui ajakan itu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).

SS ditangkap dirumahnya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (23/5) sore. Hingga saat ini, polisi masih belum menentukan status hukum untuk SS.

"Belum ya, sejauh ini masih penyelidikan kita belum tentukan status dari anak itu. Untuk SS masih kita periksa secara intensif di Ditreskrimum," tutup Argo.

Viral sebelumnya sebuah video berdurasi 19 detik yang diunggah oleh akun Instagram @jojo_ismyname. Dalam video yang dilihat lebih dari 28 ribu orang itu, terekam seorang anak muda menyebut Jokowi orang gila.

Tampak pula seorang pria menggunakan kaca mata di sebuah ruangan sedang memegang foto Jokowi sambil berujar akan menembak Jokowi. Ia juga mengancam akan membunuh Jokowi dan menantang Jokowi untuk mencari keberadaannya dalam waktu 24 jam.