Pemukul Tukang Pecel Lele karena Menggoreng Terlalu Lama Diduga Mabuk

20 Maret 2019 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perkelahian. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkelahian. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih mencari dua orang pelaku pemukulan pedagang pecel lele di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. Kedua pelaku tersebut diduga tega menganiaya Achmad Zunaidi (49) karena berada di bawah pengaruh minuman keras.
ADVERTISEMENT
“Kalau keterangan yang didapat saat itu, pedagang ini kan bertiga jualan pecel lele, ada sebelahnya roti bakar, satu kios. Nah datang ini yang diduga pelaku dalam kondisi mabuk pesan lelenya empat ekor,” kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari saat dikonfirmasi Rabu (20/3).
Suwari menjelaskan karena dalam kondisi mabuk itulah pelaku merasa marah hanya karena pesanannya tidak datang-datang. Padahal Achmad tidak bermaksud menunda pesanan konsumen tersebut.
“Lele itu kan masih disiangi karena lele hidup. Saat itu dia kayanya karena kondisi enggak bagus itu langsung merasa itu kelamaan. Langsung dia marah-marah, dipukul etalase yang tempat jualan, tempatnya tempe tahu,” kata Suwari.
Karena kesal etalase dagangannya rusak, Achmad memperingatkan pelaku. Namun pelaku tak peduli, ia justru memukul Achmad dengan balok kayu hingga terkapar dan berdarah.
ADVERTISEMENT
“Nah dia (korban) jatuh berdarah. Melihat korbannya jatuh berdarah kabur pelakunya dua orang,” kata Suwari.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Saat ini polisi masih mengejar pelaku.