Pemulihan Dampak Gempa Lombok Masih Jalan, Banyak Korban Belum Dibantu
ADVERTISEMENT
Indonesia tengah dilanda duka. Belum selesai duka akibat gempa Lombok pada Juli lalu, dua bulan berselang kini Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah kembali dilanda gempa dan tsunami.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas dan Pusat Data BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, meski saat ini prioritas penanganan bencana berada di Palu dan Donggala, namun pemerintah tidak melupakan para korban gempa Lombok. Proses pemulihan pasca-gempa di Lombok, kata Sutopo, masih terus dilakukan pemerintah.
"Masih jalan. Perlu hampir Rp 12 triliun (untuk menangani bencana gempa Lombok). Sebagian besar dari pemerintah pusat," kata Sutopo di Kantor BNPB , Jakarta Timur, Senin (1/10)
Sutopo menjelaskan, pemerintah tidak melupakan para korban gempa Lombok meski ia mengakui belum seluruhnya mendapatkan bantuan karena keterbatasan anggaran.
"Ya kita bukan berarti melupakan memang banyak yang belum mendapat bantuan, (bantuan) stimulus rumah rusak dan sebagainya," ucapnya.
Akibat keterbatasan anggaran itu, BNPB tengah mengajukan tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan. Namun karena pengajuan anggaran membutuhkan proses, maka BNPB menggunakan sebagian anggaran yang dimiliki untuk menangani bencana di Palu.
ADVERTISEMENT
"Terpaksa sebagian anggaran, sebagian dipakai untuk Lombok yang sebagian untuk di sini (Palu)," jelasnya.
Adapun dalam keterangan resminya Sutopo menyebut saat ini total korban tewas akibat gempa di Lombok mencapai 564 orang dan 1.584 orang luka-luka. Sementara itu dari 149.715 unit rumah rusak, sebanyak 22.073 unit sudah siap dibangun kembali.