Pemungutan Suara Pemilu 2019 di Bangladesh dan Qatar Berjalan Lancar

Suasana pemungutan suara di Qatar. Foto: Dok. Anggi

Proses pemungutan suara Pemilu 2019 mulai dilaksanakan di sejumlah negara, salah satunya di Bangladesh. Berdasarkan keterangan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Dhaka, pemungutan suara mulai dilaksanakan hari ini.

Sebanyak 186 WNI di Bangladesh akan melakukan pemungutan suara di lobi gedung KBRI Dhaka. Sementara 61 WNI yang tinggal di luar Bangladesh telah menggunakan hak suaranya melalui pos yang surat suaranya telah dikirimkan oleh PPLN Dhaka sejak Jumat (12/4) kemarin.

"Dari 61 WNI yang menggunakan hak suara melalui pos, PPLN Dhaka telah menerima surat suara kembali sebanyak 55 surat suara atau sudah 90 persen. PPLN Dhaka masih menunggu sisa suara kembali hingga tanggal penghitungan suara 17 April 2019," ujar PPLN Dhaka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4).

Selain itu, PPLN Dhaka juga turut mengawasi pemungutan suara bagi WNI yang tinggal di Nepal, karena Nepal masih menjadi wilayah akreditasi KBRI Dhaka. Di Nepal, pemungutan suara dengan metode pos telah dilakukan.

"Di Nepal terdapat 30 orang pemilih yang semuanya menggunakan metode pos. Dari 30 surat suara yg dikirim ke Nepal melalui pos sejak 12 Maret 2019, PPLN Dhaka baru menerima 19 surat suara kembali atau baru 60 persen. Kami masih tunggu surat kembali hingga tanggal 17 April 2019," tuturnya.

Warga Negara Indonesia menunjukkan jari kelingkingnya usai mencoblos di Qatar. Foto: Dok. Anggi

"Setelah memilih, WNI juga disuguhi sajian mie bakso pengobat rindu kampung halaman," imbuhnya lagi.

Sementara di Qatar, pemungutan suara telah dilakukan kemarin pukul 13.00 sampai 19.00 waktu setempat. Anggi, WNI yang tinggal di Qatar mengungkapkan ada 4 lokasi yang dijadikan tempat pemungutan suara.

"Untuk Qatar sendiri ada 4 lokasi. Ada di Doha bertempat di Qatar Sport Club, ada juga di Messaid, di Al-khor dan di Dukhan. Di Doha ada 9 TPS," kata Anggi saat dihubungi.

Anggi juga menuturkan antusiasme WNI di sana cukup tinggi. Pemungutan suara pun berjalan dengan aman dan tertib.

"Untuk antusiasme WNI di sini alhamdullilah, yang saya lihat dan cerita dari teman yang menjadi panitia, sangat bersemangat untuk mengikuti pemilu di sini. Pada jam pertama dibuka juga sempat antrian mengular, ramai, dan tertib," pungkasnya.