news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemutilasi di Banyumas Jual Mobil Korbannya untuk Hilangkan Jejak

12 Juli 2019 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Deni Priyanto, pemutilasi wanita berinisial KW di Banyumas, Jawa Tengah, ternyata sempat menjual mobil milik korbannya ke salah satu show room mobil bekas yang ada di Purwokerto. Hal itu terungkap dari pengkuan Deni kepada polisi saat diinterogasi.
ADVERTISEMENT
"Dari keterangan pelaku, karena ingin menghilangkan barang bukti berniat untuk dijual," ujar Kanit III Satreskrim Polres Banyumas IPDA Rizky Adhiansyah, di kantornya, Jumat (12/7). "Sudah dijual. Namun ada kekurangan uang yang harus diberikan show room".
Menurut Rizky, di mobil itulah Deni memutilasi KW. Belakangan, KW yang dimaksud adalah Khomsatun Wahidah, pegawai Kemenag Kota Bandung. Rizky mengatakan di mobil itu banyak barang bukti terkait mutilasi yang dilakukan Deni. Rizky mengatakan motif Deni membunuh Khomsatun adalah asmara. Selain asmara, ada juga motif utang.
Deni membunuh Khomsatun di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Selama perjalanan menuju Banyumas, dia beberapa kali menepi dan melakukan mutilasi. Setelah dimutilasi, mayat korban dibakar oleh pelaku dan dibuang ke sejumlah lokasi.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, warga Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di selokan. Beberapa potongan tubuh yang ditemukan seperti tangan, kaki, dan kepala.
Saat ditemukan, potongan-potongan tubuh diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan gosong. Selain itu, tak ditemukan identas di sekitar potongan tubuh.