Penabrak Warga Melbourne Dikenakan 18 Dakwaan Percobaan Pembunuhan

24 Desember 2017 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penabrakan di Melbourne, Australia. (Foto: Reuters/Luis Ascui)
zoom-in-whitePerbesar
Penabrakan di Melbourne, Australia. (Foto: Reuters/Luis Ascui)
ADVERTISEMENT
Pelaku penabrakan di jalanan kota Melbourne, Australia, yang melukai banyak orang didakwa dengan 18 percobaan pembunuhan pada pengadilan Sabtu (23/12). Tidak ada dugaan motif terorisme dalam kasus penabrakan mobil ini.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, pelaku bernama Saeed Noori, seorang pencari suaka asal Afghanistan yang punya masalah kejiwaan dan riwayat penyalahgunaan narkotika. Dia mengendarai Suzuki SUV dengan kecepatan tinggi dan menabrak para pejalan kaki di jalan Flinders pada Kamis lalu.
Dari 19 orang yang terluka, 12 masih dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya dalam keadaan kritis. Sembilan turis asing terluka dalam insiden itu. Mereka berasal dari China, Italia, India, Venezuela, Irlandia, dan Selandia Baru.
Motifnya tidak jelas, namun polisi tidak melihat adanya kaitan antara Noori dan kelompok terorisme.
"Pria 32 tahun ini didakwa dengan 18 percobaan pembunuhan dan satu tindakan yang membahayakan nyawa," kata kepolisian negara bagian Victoria dalam pernyataannya.
Penabrakan di Melbourne, Australia. (Foto: AFP/Mal Fairclough)
zoom-in-whitePerbesar
Penabrakan di Melbourne, Australia. (Foto: AFP/Mal Fairclough)
Noori terlihat menundukkan kepala dan menangis ketika ibunya datang dalam pengadilan Sabtu. Pengadilan akan dilanjutkan pada Rabu mendatang dengan membacakan hasil pemeriksaan psikiater.
ADVERTISEMENT
Menabrakkan mobil adalah salah satu cara yang digunakan simpatisan ISIS dalam berbagai penyerangan di Eropa, salah satunya di Nice, Prancis, yang menewaskan 86 orang.
Berkaca pada insiden tersebut, Australia melakukan tindak pencegahan dengan memasang beton di pinggir jalan untuk mengadang kendaraan. Dalam kasus kali ini, Australia kecolongan karena Noori menabrak pejalan kaki yang tengah menyeberang jalan.