Penataan Trotoar di Kemang Terinspirasi Singapura dan Hong Kong

12 April 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi trotoar di Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang I. Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi trotoar di Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang I. Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Penataan trotoar di kawasan Kemang rencananya mulai dilakukan pada Mei 2019. Rancangan trotoar ini mengacu pada negara tetangga yaitu Singapura dan Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugraha menyebut pihaknya telah melakukan studi banding ke dua negara tersebut sebelum rencana pelebaran trotoar digulirkan.
"Kita melihat dari yang dekat saja. Dari pengalaman Thamrin dan Sudirman dan kita juga lihat negara tetangga Singapura dan Hong Kong," ujar Hari saat dihubungi, Jumat (12/4).
Orchard Road, Singapura Foto: Shutter Stock
Ia berharap pelebaran trotoar ini mampu meningkatkan ekonomi di kawasan Kemang.
"Ya, tentunya. (Revitalisasi trotoar Kemang) akan membawa dampak ekonomi juga akan banyak turis mancanegara maupun domestik yang akan ke sana," tuturnya.
Sementara soal stiker yang akan diberikan kepada kendaraan warga yang tinggal di daerah Kemang, masih dalam kajian.
"Rencana itu masih wacana, nanti lagi dikaji dulu rekayasa lalinnya, baru mau dicari park and ride nya," ucap Hari.
Pejalan kaki melintasi zebra cross di Hong Kong. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Untuk diketahui, penataan kawasan Kemang rencananya dimulai Mei dan ditargetkan selesai Desember 2019. Konsep-konsep awal seperti pembatasan masuk kendaraan pribadi hingga penggunaan shuttle bus juga diwacanakan oleh Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi trotoar di Kemang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 miliar, yaitu untuk membangun trotoar sepanjang 7 kilometer di kawasan Kemang dan 2,2 kilometer di kawasan Satrio-Casablanca.