Pencarian Bibi Lalu Zohri Dilanjutkan Besok, Posisi Korban Ditemukan

7 Agustus 2018 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas hentikan pencarian korban tertimpa puing reruntuhan masjid, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas hentikan pencarian korban tertimpa puing reruntuhan masjid, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Petugas gabungan Basarnas, Polri, dan TNI telah menemukan letak korban yang terjebak dalam puing masjid Jamiul Jamaah di Desa Karang Pangsor, Pemenang Lombok Barat. Salah satu korban merupakan bibi dari sprinter Lalu Zohri.
ADVERTISEMENT
Koordinator pencarian Ipda Ngurah mengatakan, korban tertimpa tiang utama masjid sehingga sangat sulit dievakuasi. Proses pengangkatan korban harus lebih dahulu menyingkirkan puing bangunan.
“Posisi korban terhimpit bangunan, sehingga sama sekali tidak bisa digerakkan,” ujar Ngurah di lokasi, Selasa (7/8).
Petugas hentikan pencarian korban tertimpa puing reruntuhan masjid, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas hentikan pencarian korban tertimpa puing reruntuhan masjid, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Ngurah mengungkapkan, pencarian akan dilanjutkan hingga pukul 20.00 WIB. Namun, apabila tidak mendapatkan hasil, pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
“Kami butuh penerangan, dan alat berat yang bisa mengangkat bangunan,” ujarnya.
Hingga saat ini petugas gabungan masih berupaya mengangkat puing bangunan menggunakan alat berat.
Petugas hentikan pencarian korban tertimpa puing reruntuhan masjid, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas hentikan pencarian korban tertimpa puing reruntuhan masjid, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Kakak tertua Zohri, Baiq Fazilah, lari meninggalkan rumahnya menuju tempat pengungsian di Karang Subagan. Meski begitu, Fazilah mengaku ada satu keluarganya, yaitu sang bibi, yang tertinggal saat upaya penyelamatan diri.
ADVERTISEMENT
"Masjid kita itu sudah jadi tanah. Malahan bibi saya di sana belum diselamatkan masih hidup atau tidak saya enggak tahu," cerita Baiq Fazilah, saat dihubungi kumparan, Selasa (7/8).