Pencarian Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba Butuh Waktu 1 Minggu

20 Juni 2018 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian korban KM Sinar Bangun di Danau Toba. (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian korban KM Sinar Bangun di Danau Toba. (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aparat gabungan TNI, Polri, dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Kepulauan Samosir, Sumatera Utara. Tercatat, sebanyak 178 orang dilaporkan hilang.
ADVERTISEMENT
Pencarian akan dilakukan hingga 7 hari ke depan dan belum berencana mencari dugaan pidana maupun unsur kelalaian dalam kecelakaan itu.
"Seminggu kita fokus dulu untuk cari korban. Nanti setelah itu baru kita lidik unsur pidananya," kata Kabag Pensat Polri Kombes Yusri Yunus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/6).
Yusri mengakui proses pencarian korban mengalami kendala karena cuaca di sekitar Danau Toba masih dalam keadaan ekstrem dan tidak menentu. "Pencarian terkendala karena cuaca buruk. Jadi kalau sudah menjelang sore cuaca berubah dan lokasi berkabut sementara gelombang di sana cukup tinggi," ucapnya.
Yusri Yunus (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yusri Yunus (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Meski demikian, Yusri menegaskan seluruh aparat yang diterjunkan akan terus bekerja secara maksimal untuk mencari korban hilang. Selain itu, polisi akan terus melakukan pendataan dan mencocokkan data penumpang kapal dan korban hilang.
ADVERTISEMENT
"Kita masih terus lakukan pendataan terhadap korban hilang. Sebab, kita sampai saat ini belum mengetahui berapa jumlah pasti penumpang kapal itu karena tidak ada manifestnya," pungkasnya.
Sebelumnya, 3 orang korban tewas ditemukan di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.