Pencarian Linggis Alat Pembunuh Daperum Terkendala Arus Kalimalang

17 November 2018 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelam Korpolairud mengecek deras nya Sungai Kalimalang. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyelam Korpolairud mengecek deras nya Sungai Kalimalang. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ditpolair Polda Metro Jaya melakukan penyelaman di aliran sungai Kalimalang, tepatnya di bawah Jembatan Tegal Danas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Penyelaman dilakukan untuk mencari linggis yang digunakan Haris Simamora untuk membunuh keluarga Daperum Nainggolan dan keluarganya di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Namun, polisi mendapat kendala dalam pencarian linggis tersebut. Salah satu kendalanya adalah derasnya Sungai Kalimalang.
“Derasnya arus dan kepekatan jarak pandang sedang dilihat, jadi kita lihat bagaimana prosesnya apakah bisa kita lakukan pencarian dengan kederasan air seperti ini, yang lebih tahu adalah penyelam polair,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Argo Yuwono, di Jembatan Tegal Danas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (17/11).
Terdapat 1 regu dari Ditpolair yang disiapkan untuk melakukan pencarian linggis. Regu tersebut terdiri dari 6 orang yang dua di antaranya turun menyelam. Menurut Argo, penyelaman akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi.
“Kalau bisa dilakukan (penyelaman), akan kami lakukan. Tapi kalau tidak bisa, ya kita lanjutkan nanti. Karena penyelam ini yang mengetahui situasi penyelaman,” kata Argo.
Penyelam Korpolairud mengecek deras nya Sungai Kalimalang. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyelam Korpolairud mengecek deras nya Sungai Kalimalang. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Menurut Argo, pihaknya sudah menyiapkan opsi bila nantinya memang linggis tersebut tidak ditemukan. “Nanti kami cari kembali. Tapi jika tidak ada, ada aturan hukum yang mengatur bisa kita lakukan Berita Acara Pencarian Barang Bukti,” imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, arus air Sungai Kalimalang memang terlihat deras. Air sungai juga berwarna coklat-kehijauan pekat.
Pembunuhan satu keluarga Daperum Nainggolan terjadi pada Senin (12/11) malam. Hanya selang beberapa hari, polisi berhasil menangkap Haris Simamora (23) tersangka utama pembunuhanan tersebut. Dari pengakuannya, Haris membunuh Daperum Nainggolan dan istrinya Maya Ambarita menggunakan linggis.
Haris Simamora dibawa ke tempat ia membuang linggis. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Haris Simamora dibawa ke tempat ia membuang linggis. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Usai membunuh, Haris kabur menggunakan mobil Nissan X-Trail milik Daperum. Dalam perjalanan, Haris mampir terlebih dahulu ke jembatan Sungai Kalimalang yang ada di Jalan Raya Tegal Danas Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi untuk membuang linggis.
Linggis tersebut sebelumnya ditemukan Haris di dalam brankas yang ada di rumah Deparum Nainggolan, Senin (12/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum menemukan linggis, Haris dan Deparum terlibat adu argumen.
ADVERTISEMENT
Akibat emosi dan sakit hati, Haris akhirnya mengambil linggis tersebut dan dipakai untuk membunuh Deparum Nainggolan dan Maya Ambarita yang saat itu sedang tidur. Selain itu, Haris juga membunuh dua anak Daperum dengan cara dicekik.