Penculik di Afrika Selatan Minta Tebusan Bitcoin

23 Mei 2018 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bitcoin (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Bitcoin diproyeksi sebagai alat tukar di masa depan sehingga banyak orang yang "menambangnya" di dunia maya. Namun sekumpulan bandit di Afrika Selatan justru ingin mendapatkan cryptocurrency lewat cara mudah, yaitu dengan penculikan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (23/5), kelompok kriminal di kota Witbank, provinsi Mpumalanga, menculik Katlego Marite, 13, ketika dia sedang main bersama kawan-kawannya, Minggu (20/5).
Juru bicara kepolisian Witbank, Leonar Hlathi, mengatakan para penculik tidak minta uang tunai sebagai tebusan, melainkan Bitcoin.
"Mereka meminta keluarga korban memberikan 15 bitcoin, bukan dalam bentuk rand (mata uang Afsel). Orang tuanya bahkan tidak tahu apa itu bitcoin," kata Hlathi.
Lima belas Bitcoin yang diminta penculik saat ini senilai USD 120 ribu atau lebih dari Rp 1,7 miliar.
Ini kali pertama kepolisian Afsel menangani penculikan yang minta tebusan Bitcoin.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Ukraina pada Desember tahun lalu. Saat itu penculik meminta tebusan bitcoin senilai USD 1 juta untuk pembebasan seorang karyawan di perusahaan cryptocurrency Inggris.
ADVERTISEMENT