Pendukung Jokowi Tinggalkan KPU, Pasukan Oranye Bersih-Bersih

10 Agustus 2018 11:52 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan oranye membersihkan jalanan depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8). (Foto:  Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan oranye membersihkan jalanan depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8). (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jalan depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, kembali dibuka setelah pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mendaftar untuk maju di Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf meninggalkan Gedung KPU sekitar pukul 10.35 WIB.
ADVERTISEMENT
Jalan Imam Bonjol dari arah Menteng menuju Bundaran HI dan sebaliknya sempat ditutup sejak Jumat (10/8) pagi. Penutupan dilakukan di dua sisi jalan, steril pada jalan menuju Bundaran HI, dan satu sisi jalan arah Menteng digunakan oleh para relawan pendukung untuk berkumpul dan menyanyikan yel-yel.
Setelah jalanan dibuka, pasukan oranye langsung sigap mengambil sapu dan pengki. Mereka langsung membersihkan sampah plastik hingga dedaunan di jalan seberang KPU yang sempat digunakan relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf saat sedang mendaftar.
Pasukan oranye membersihkan jalanan depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8). (Foto:  Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan oranye membersihkan jalanan depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8). (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
"Kami dari Kelurahan Menteng. Dari pagi kita sudah di sini. Bisa sampai sore ini," kata salah satu pasukan oranye bernama Asep, Jumat (10/8).
Asep menuturkan, setidaknya ada 25 personel yang disiagakan di sekitar KPU untuk membersihkan jalanan. Nantinya, sampah-sampah yang dikumpulkan dibawa dengan gerobak motor menuju tempat pembuangan sampah terdekat.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Asep dan kawan-kawannya tak berani menegur para relawan pendukung yang sedang bersuka cita agar tak membuang sampah sembarangan.
"Ya dilarang juga enggak sih," kata Asep sambil tertawa.
Jalanan akan kembali ditutup sebelum pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftar ke KPU setelah salat Jumat.