Penembak di Bandara Fort Lauderdale Berkaus "Star Wars"
ADVERTISEMENT
Senator Amerika Serikat, Bill Nelson, mengatakan penembak di Bandara Internasional Fort Lauderdale diketahui membawa ID militer atas nama Esteban Santiago. Meskipun seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu, (7/1) ID itu tidak jelas apakah milik dia atau orang lain. Tapi tersangka telah berhasil ditangkap dan sedang diperiksa.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, Nelson menyebut bahwa penembakan itu terjadi di area pengambilan bagasi. Area ini memang menjadi tempat sasaran paling mudah. Motif penembakan itu sendiri masih belum diketahui.
Sekitar 90 menit setelah serangan, kepanikan orang-orang di bandara masih terjadi. Puluhan polisi berlari bolak-balik dengan senjata otomatis, mengarahkan sekelompok besar penumpang agar dapat dievakuasi dengan selamat.
Seorang polisi berteriak "Turun, turun!" dari sebuah garasi parkir di seberang jalan dari terminal bandara, seperti dijelaskan oleh seorang wartawan Reuters yang menyaksikan secara langsung di lapangan.
"Pada titik ini, sepertinya dia bertindak sendirian," ujar Broward County Sheriff, Scott Israel, kepada wartawan di bandara.
Reuters menyebutkan bahwa sosok penembak adalah seorang pemuda berusia sekitar 26 tahun dengan kaus "Star Wars".
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang mengatakan lima orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam penembakan ini.
Serangan Florida adalah yang terbaru ini dalam serangkaian penembakan massal yang melanda Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa terinspirasi oleh militan dengan pandangan ekstrim, aksi dengan motif sendirian "lone wolf", orang dengan gangguan mental, ataupun karena akses mudah atas kepemilikan senjata.