Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Penembak di Sekolah Texas Pernah Posting 'Born to Kill' di Facebook
ADVERTISEMENT
Dimitros Pagourtzis pernah mengunggah sebuah foto kaus hitam di halaman akun Facebooknya. Kaus itu bertuliskan 'Born to Kill', atau 'Terlahir untuk Membunuh'.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, polisi belum bisa menyambungkan benang merah antara postingannya itu dengan insiden penembakan yang dilakukannya pada Jumat (18/5) waktu setempat di Santa Fe, Texas, Amerika Serikat . Padahal, penembakan tersebut diyakini telah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
Pagourtzis dengan brutal menembakkan senapan AR-15 milik ayahnya yang ia sembunyikan di bawah jaketnya. Akibat insiden itu, sembilan murid dan seorang guru tewas, sepuluh lainnya luka-luka.
Bahkan pria berusia 17 tahun itu juga membawa bom rakitan yang diletakan di area dalam dan luar sekolah.
Saat menyisir area penembakan, polisi menemukan jaket hitam yang diduga milik Pagourtzis. Beberapa tulisan di jaket itu, yakni "Hammer and Sickle = Rebellion; Rising Sun = Kamikaze Tactics; Iron Cross = Bravery, yang masih ditelusuri.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Pagourtzis belum memiliki catatan krirminal apapun. Bahkan Gubernur Texas Greg Abbott menyebutkan, Pagourtzis tidak mengetahui cara menggunakan senjata.
"Tidak ada peringatan apapun seperti dalam penembakan-penembakan sebelumnya," tutur Abbott.
Pagourtzis sudah menyerahkan diri dan ditahan polisi. Dua pelaku lainnya juga telah ditangkap.