Penembakan di Parade Militer Iran Tewaskan 24 Orang

22 September 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penembakan di parade militer Iran. (Foto: Tasnim News Agency/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di parade militer Iran. (Foto: Tasnim News Agency/via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Korban tewas pada penembakan oleh kelompok bersenjata di parade militer Iran mencapai 24 orang. Setengah dari korban tewas tersebut adalah tentara Garda Revolusi Iran.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, peristiwa ini terjadi di kota Ahvaz, provinsi Khuzestan, Sabtu (22/9). Beberapa pria bersenjata menembaki para penonton parade militer peringatan perang dengan Irak pada 1980-1988.
Menurut laporan media setempat, korban terluka lebih dari 60 orang, beberapa di antaranya dalam keadaan kritis. Diperkirakan korban tewas masih akan bertambah.
Penembakan di parade militer Iran. (Foto: Tasnim News Agency/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di parade militer Iran. (Foto: Tasnim News Agency/via REUTERS)
Sebanyak 12 dari korban tewas adalah tentara Garda Revolusi, sisanya warga sipil. "Ada beberapa korban non-militer, termasuk wanita dan anak-anak yang datang menonton parade," tulis kantor berita IRNA.
Menurut juru bicara militer Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, baku tembak antara penyerang terjadi. Empat pelaku penyerangan tewas.
"Tiga dari teroris terbunuh di tempat dan yang keempat yang terluka meninggal di rumah sakit," kata dia.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui dari kelompok mana pelaku penyerangan ini berasal. Namun televisi Iran mengatakan para pelaku adalah "unsur takfiri", sebutan pemerintah Syiah Iran untuk kelompok bersenjata seperti Al-Qaeda atau ISIS.
Penembakan di parade militer Iran. (Foto: Tasnim News Agency/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di parade militer Iran. (Foto: Tasnim News Agency/via REUTERS)
Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Mohammed Javad Zarif mengatakan serangan ini adalah ulah dari kelompok teror yang didukung kekuatan regional. Biasanya kata "kekuatan regional" digunakan Iran merujuk kepada Arab Saudi atau Israel.
Ini bukan kali pertama serangan teroris terjadi di Iran. Sebelumnya tahun lalu, ISIS menyerang Teheran, menewaskan 18 orang di gedung parlemen dan makam Ayatullah Khomeini.