Penembakan di Tempat Cuci Mobil di AS, 4 Orang Tewas

Ilustrasi Penembakan (Foto: gettyimages.com)

Empat orang berusia sekitar 20-an tahun ditembak hingga tewas pada hari Minggu (28/1) di sebuah tempat cuci mobil di wilayah Pennsylvania, negara bagian Amerika Serikat. Tepatnya di Desa Melcroft, di sekitar 42 mil arah tenggara Kota Pittsburgh.

Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania mengatakan penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Selain empat orang ditemukan tewas, ada dua orang yang terluka salah satunya adalah orang bersenjata yang diidentifikasi sebagai Timothy Smith (28).

"Hingga Senin (29/1) pagi Smith masih bertahan hidup dari luka tembak di kepalanya. Kemungkinan Smith menembakan sendiri senjata ke kepalanya, namun hal itu masih diselidiki saat ini," kata Trooper Robert Broadwater, selaku juru bicara Polisi Negara Bagian Pennsylvania, dilansir CNN pada Senin (29/1).

Berdasar hasil penyelidikan polisi sejauh ini, Smith diketahui mengenakan body armor carrier (rompi besi) tanpa panel balistik yang disisipkan. Ia diketahui memiliki beberapa majalah amunisi dan tiga senjata api.

"Yaitu senapan semi otomatis AR-15, pistol 9 mm dan senapan kaliber 308. Smith rupanya menembak korban dengan AR-15 dan 9 mm," ujar Jeremy Barni dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania.

Identitas keempat orang yang tewas dalam penembakan itu antara lain Cline (25), William Scott Porterfield (27), Courtney Sue Snyder (23) dan Seth William Cline (21). Menurut keterangan polisi, mereka ditembak setelah tak lama tiba di tempat cuci mobil itu.

"Porterfield dan Chelsie Cline tiba bersamaan, saat mereka keluar dari mobil dan berjalan ke samping tempat cuci mobil itu, mereka berdua terbunuh. Sementara Snyder dan Seth Cline tiba dengan mengendarai truk bak terbuka yang kecil, dan mereka berdua ditembak di dalam kendaraan mereka saat mobil mereka itu berhenti," jelas Barni.

Barni mengatakan, tembakan diluncurkan ke bagian depan kendaraan sehingga seorang perempuan yang berada di kursi belakang mobil mampu bersembunyi dan hanya terkena luka ringan akibat pecahan kaca. "Jelas ini pengalaman traumatis baginya," ujarnya.

Dalam sebuah konferensi pers, para pejabat setempat enggan berkomentar banyak mengenai hubungan antara Smith dan keempat korban tersebut, dan belum menemukan motif di balik penembakan itu. Sementara ini diketahui salah satu korban yakni Chelsie Cline, sempat terlibat sebuah masalah dengan Smith.

"Catatan dari handphone keduanya akan membantu penyidik ​​dalam mengungkap kasus ini, dan juga dengan memastikan motif penembak itu," kata pejabat setempat.