Penembakan Marak, Penjualan Mobil Anti Peluru Meningkat di Meksiko

kumparanNEWS

26 Juni 2018 12:16 WIB

Penjualan mobil anti peluru meningkat di Meksiko seiring angka pembunuhan di jalan yang terus bertambah setiap tahunnya. Bukan hanya modifikasi semata, mobil bertameng peluru juga dibuat oleh pabrikan mobil ternama di negara itu.

Dikutip Reuters, Selasa (26/6), Asosiasi Otomotif Lapis Baja Meksiko (AMBA) memprediksi tahun ini penjualan mobil anti peluru bertambah 10 persen menjadi 3.284 mobil, memecahkan rekor 2012. Tren serupa juga terjadi di Brasil yang diprediksi meningkat 25 persen tahun ini dari 15.145 mobil pada 2017.

Mobil anti peluru di Meksiko biasanya dipesan perusahaan-perusahaan besar untuk melindungi petinggi dan keluarganya. Beberapa perusahaan juga memilih menyewa mobil anti peluru ketimbang membelinya.

Produksi mobil anti peluru di Meksiko. (Foto: Reuters/Gustavo Graf)

Tahun lalu ada lebih dari 25 ribu pembunuhan di Meksiko, angka tertinggi sejak penghitungan dimulai. Tahun 2018 bahkan diperkirakan lebih banyak lagi. Pembunuhan banyak terjadi karena perang antar kartel narkotika atau perampokan.

Arturo Avila, pemilik perusahaan keamanan, mengaku beralih ke mobil anti peluru setelah beberapa kali diserang dan dirampok.

"Salah satu kejahatan yang paling membuat kami takut adalah penculikan," kata Avila yang mengganti mobilnya setiap dua tahun.

Kendati angka penjualan mobil anti peluru tergolong kecil dibanding angka penjualan mobil di Meksiko per tahun yang mencapai 1,5 juta unit, namun permintaan terus bertambah.

Hal ini membuat beberapa produsen mobil merakit sendiri unit anti peluru mereka, sehingga warga tidak perlu memodifikasinya lagi.

Salah satunya perusahaan otomotif Audi yang membuat versi Q5 anti peluru eksklusif untuk pasar Meksiko di pabrik Puebla per 2017. Produksi Audi ini juga dipasarkan di Brasil dan Argentina.

Menurut Audi, Q5 seharga USD 87 ribu (Rp 1,2 miliar) lebih murah dibanding harus memodifikasi sendiri mobil agar anti peluru. Mobil modifikasi lapis baja bisa mencapai harga USD 95 ribu (Rp 1,3 miliar) dan kehilangan garansi pabrik.

BMW, Jeep dan Mercedes-Benz telah lebih dulu membuat mobil anti peluru mereka di Meksiko.

Transitional loading...