Penembakan Maryland: 3 Tewas, 2 Orang Luka, Penembak Masih Buron

19 Oktober 2017 1:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Maryland tengah melakukan pencarian terhadap Radee Labeeb Prince (37), pelaku penembakan di area perkantoran Maryland yang terjadi pada Rabu (19/10). Prince sendiri terlibat dalam sebuah perusahaan bisnis granit yang kantornya menjadi lokasi penembakan.
ADVERTISEMENT
"Penembakan ini diduga sebagai serangan yang sudah ditargetkan, terkait dengan bisnis," jelas Kepala Kepolisian Daerah Harford County Jeffrey Gahler, seperti dilansir AFP.
Gahler tidak menjelaskan lebih lanjut tentang Prince dan keterkaitannya dengan bisnis.
Sementara Gahler mengatakan kepada wartawan bahwa para penyidik menduga tak ada orang lain yang terlibat dalam tindak penembakan.
"Ada seseorang di luar sana telah melakukan salah satu tindakan terkeji yang pernah kami hadapi di wilayah kami," lanjut Gahler.
Penembakan di Maryland (Foto: Associated Press.)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di Maryland (Foto: Associated Press.)
Gahler menambahkan, kelima korban ditembak dengan pistol tangan dan memiliki keterkaitan dengan bisnis tersebut.
Penembakan ini terjadi di kota Edgewood, berjarak 37 kilometer di timur laut Baltimore, Amerika Serikat.
Sebelum peristiwa di Maryland, penembakan juga terjadi di sebuah konser musik yang diadakan di Las Vegas pada awal Oktober (1/10) lalu. Seorang pria menembaki para penonton dari lantai atas hotel kasino, menyebabkan 58 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya luka-luka.
ADVERTISEMENT
Penembakan tersebut telah menambah daftar panjang peristiwa penembakan di AS. Di tahun ini, telah terjadi setidaknya 258 penembakan massal--merujuk pada penembakan dengan korban berjumlah empat atau lebih, tidak termasuk si penembak--di Amerika Serikat.