Penembakan Terjadi di Rumah Sakit Chicago, 4 Orang Tewas

20 November 2018 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Polisi Chicago memantau area di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Polisi Chicago memantau area di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di area parkir rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat. Insiden berdarah ini menyebabkan empat orang tewas, termasuk pelaku penembakan.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Chicago Eddie Johson menyebut, kejadian pada Senin (19/11) malam lalu waktu AS, bermula ketika pelaku dan salah seorang korban cekcok di depan rumah sakit.
Kedua orang itu merupakan mantan pasangan. Saat adu mulut berlangsung pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah eks tunangannya itu.
Personel penegak hukum menyelidiki daerah di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
zoom-in-whitePerbesar
Personel penegak hukum menyelidiki daerah di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
Korban yang merupakan seorang dokter langsung tewas di tempat. Mengetahui mantan kekasihnya tewas, pelaku kabur ke dalam rumah sakit.
Ia lalu menembak seorang petugas asisten obat-obatan yang berada dekat lift. Karena keadaan semakin mencekam, seorang polisi yang ada di sekitar rumah sakit mencoba membekuk pelaku.
Namun, pelaku terlebih dulu menembak polisi sampai tewas, lalu pelaku mencoba bersembunyi di dalam rumah rumah sakit. Usai mengetahui adanya insiden di RS Chicago, kepolisian setempat segera mengepung gedung tersebut.
Petugas Polisi Chicago memantau area di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Polisi Chicago memantau area di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
Johnson mengatakan, baku tembak antara polisi dan pelaku sempat terjadi beberapa saat. Pelaku yang identitasnya belum dirilis ke publik itu akhirnya tewas terkena peluru aparat berwenang.
ADVERTISEMENT
Beberapa media lokal Chicago mengatakan, korban pertama yang adalah eks pasangan pelaku bernama Tamara O'Neal. Sementara polisi yang tewas teridentifikasi sebagai Samuel Jimenez.
Personel penegak hukum menyelidiki daerah di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
zoom-in-whitePerbesar
Personel penegak hukum menyelidiki daerah di luar Rumah Sakit Chicago Mercy di mana seorang pria bersenjata melakukan penembakan di Chicago. (Foto: AFP PHOTO/Kamil Krzaczynski)
Hanya asisten obat-obatan yang identitasnya sampai saat ini belum diketahui. Diduga kuat aksi penembakan di Chicago dipicu kekerasan rumah tangga antara pelaku dan salah seorang korban.
Terkait aksi teror tersebut, Wali Kota Chicago Rahm Emanuel mengatakan, seluruh kota berduka atas kejadian mengejutkan itu.
"Kota Chicago kehilangan seorang dokter, asisten obat-obatan dan polisi yang sangat mencintai pekerjaannya," sebut Emanuel seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/11).
"Air mata yang menetes ini berasal dari jiwa kota Chicago, kejadian ini merupakan wajah dan konsekuensi dari sebuah kejahatan," pungkas dia.