Pengacara Bantah Roy Suryo Sembunyi soal Bawa Aset: Biar Jelas Dulu

10 September 2018 14:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus Partai Demokrat Roy Suryo (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Politikus Partai Demokrat Roy Suryo (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengacara Roy Suryo, Tigor Simatupang, membantah tudingan soal Roy bersembunyi karena membawa aset Kemenpora lebih dari 3.000 item. Menurutnya, Roy tidak muncul di depan media karena ingin kasus tersebut jelas.
ADVERTISEMENT
“Bukan (sembunyi). Kami ingin clear. Dulu muncul juga, malah jadi blunder. Kami clear-kan dulu,” kata Tigor di Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
Menurut Tigor, saat ini kasusnya belum jelas. Pasalnya daftar barang yang beredar merupakan daftar pada 2016. Padahal Roy sudah mengembalikan sebagian dari barang tersebut. Maka itu ia ingin menunggu surat resmi beserta daftar barang yang dituduh dibawa kliennya tersebut.
“Karena ini kan barang-barang. Maka kita klarifikasi dulu. Barang mana, apa. Karena di luar bully sudah seperti apa,” kata Tigor.
Pengacara Roy Suryo mengunjungi Kemenpora. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengacara Roy Suryo mengunjungi Kemenpora. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Terkait hal tersebut Sesmenpora Gatot S Dewabroto mengatakan dalam surat tertanggal 1 Mei 2018 memang tidak ada lampiran daftar barang yang diduga dibawa Roy. Namun menurutnya barang-barang itu tidak berbeda dari lampiran surat yang dikirim Kemenpora pada 2016.
ADVERTISEMENT
“Kenapa surat yang tanggal 1 Mei tidak ada lampirannya, karena beda-beda tipis antara yang diminta BPK tahun 2016, 2017, 2018. Meskipun di tahun 2016 itu Pak Roy sudah mengembalikan sejumlah barang senilai kalau di asses itu sebilai Rp 500 juta. Barang itu sudah ada di kami,” kata Gatot.
Meski begitu, menurut Gatot, jumlah tersebut tidak mengurangi jumlah yang diminta BPK. “Tetapi angka sebesar itu tidak mengurangi dari total as all dari BPK yang diminta kepada Pak Roy Suryo,” kata Gatot.
Gatot sendiri mengaku telah menerima surat permintaan mediasi dari Tigor. Menurutnya surat itu akan secepatnya ditindak lanjuti.
“Saya akan teruskan ke Pak Menteri (Imam Nahrawi) karena di suratnya ditujukan untuk Sesmenpora dan Menpora. (Pertemuannya) sabar, kalau kaya film as soon as possible. Nanti akan kami laporkan dulu apa yang akan dilakukan,” kata Gatot.
ADVERTISEMENT