Pengakuan Aulia Kesuma: Suami Tak Pernah Kerja, Yang Cari Uang Saya

3 September 2019 15:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aulia Kesuma, otak pembunuhan mayat terbakar dalam mobil. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aulia Kesuma, otak pembunuhan mayat terbakar dalam mobil. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Aulia Kesuma (45), pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54 ) dan Adi Pradana alias Dana (23), menceritakan isi hatinya seputar kasus pembunuhan berencana yang ia lakukan.
ADVERTISEMENT
Sambil terisak, Aulia membeberkan sikap Pupung dan Dana selama 8 tahun tinggal bersama. Aulia menyebut, suaminya itu tak pernah memberi nafkah sejak menikah pada 2011 silam.
“Saya sempat buka usaha warteg di Blok M untuk biaya hidup sehari-hari. Pak Edi (Pupung) itu orangnya enggak pernah kerja,” ucap Aulia terisak mengingat kejadian yang pernah ia alami selama bersama Pupung di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/9).
"Nanti tolong, saya mohon orang-orang yang pernah kerja sama saya tolong bantu saya, bantu saya untuk jadi saksi bahwa benar Pak Edi selama ini, selama menikah sama saya tidak pernah bekerja. Yang cari uang itu saya," imbuhnya.
Aulia Kesuma bersama Pupung Sadili. Foto: Instagram/Aulia Kesuma
Sikap anak tirinya pun tak kalah menyayat hati. Bahkan Dana sempat ingin membunuhnya. Perubahan sikap Dana kepada Aulia diduga sejak Aulia hamil anak hasil pernikahan dengan Pupung.
ADVERTISEMENT
“Memang masalah utamanya utang, selain itu kalau Dana sebenernya saya enggak ada masalah sama Dana, saya sayang. Dia memang sudah mulai berubah,” kata dia.
Aulia Kesuma, Pembunuh Suami dan Anak Tiri di Sukabumi. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan
“Dana pernah punya niat membunuh saya karena dia tidak suka waktu saya hamil Reina sekitar 7 bulanan pas lagi kontrol. Dana itu bilang 'hidup gue hancur gara-gara perempuan itu (Aulia)',” ujarnya.
Pembunuhan ini dilatarbelakangi utang Aulia sebesar Rp 10 miliar kepada bank untuk bisnis restoran. Aulia ingin Pupung menjual rumah di Lebak Bulus untuk menutup utangnya. Namun ditolak Pupung dan Dana.
Kesal dengan perlakuan Pupung dan Dana, Aulia gelap mata hingga nekat menghabisi keduanya.
Kasus pembunuhan ini terungkap dari penemuan dua mayat dalam keadan hangus di dalam mobil di Jalan perlintasan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Suasana di lokasi pemakaman Pupung dan Dana. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Sebelum membakar kedua korban, Aulia dibantu dua pembunuh bayaran memberikan jus beracun kepada Pupung. Anak Aulia dari pernikahan sebelumnya, Giovani Kelvin (25), kebagian tugas mengajak Dana minum miras. Usai kedua korban lemas, Pupung dan Dana dibekap dengan kain beralkohol hingga tewas di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jaksel, pada 23 Agustus 2019.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya itu para tersangka dijerat Pasal 340 Junto Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup dan atau hukuman mati.